"Kami sudah 10 kali turun melakukan perekaman data KTP-el bagi ODGJ," kata Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mukomuko, Novita Putriami di Mukomuko, Kamis.
Petugas Dinas Dukcapil setempat telah melakukan "jemput bola" untuk melakukan perekaman data KTP-el sejak April 2022 atau saat peluncuran perekaman data KTP-el serentak di Indonesia.
Ia menjelaskan, penetapan wilayah yang menjadi sasaran kegiatan perekaman data KTP-el bagi ODGJ berdasarkan laporan dan permintaan dari pemerintah desa.
"Kita tidak tahu dimana saja lokasi tempat tinggal ODGJ, tetapi desa yang meminta kemudian kita mendatanginya untuk melakukan perekaman data KTP-el," ujarnya.
Selanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan keluarga, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Puskesmas terdekat untuk membantu perekaman data KTP-el bagi ODGJ.
"Petugas dinas ini bertugas untuk melakukan perekaman data KTP-el, sedangkan instansi terkait membantu menangani ODGJ agar kegiatan perekaman data KTP-el berjalan lancar," ujarnya.
Baca juga: Gulkarmat Jaktim evakuasi ODGJ yang kakinya tersangkut di bangku taman
Baca juga: Satpol PP Jakut cegah ODGJ berkeliaran yang resahkan masyarakat
Menurut dia, tidak mudah untuk melakukan perekaman data terhadap ODGJ karena mereka tidak fokus saat menjalani perekaman data KTP-el.
Bahkan ada beberapa ODGJ di daerah ini yang mengamuk pada saat pelaksanaan perekaman data KTP-el.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat, sebanyak 299 ODGJ pernah ditangani instansi ini, namun ada beberapa ODGJ tidak menetap di daerah tersebut.
Dari sebanyak 299 ODGJ yang ditangani oleh Dinas Kesehatan tersebut, baru sekitar 15 ODGJ di antaranya yang telah mengikuti perekaman data KTP-el.
Selanjutnya, pihaknya akan terus melakukan "jemput bola" untuk melakukan perekaman data KTP-el bagi ODGJ di daerah ini.
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022