Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memiliki kenangan baik atas almarhum Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo.... beliau organisator yang hebat...
"Beliau organisator yang hebat," ujar dia, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat.
Ia mengaku terakhir bertemu dengan almarhum saat Presiden Joko Widodo menikahkan adiknya. Ganjar sebagai gubernur Jawa Tengah bersama beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Maju sempat berbincang dengan almarhum.
Baca juga: Suharso Monoarfa kenang sosok Tjahjo Kumolo
"Waktu itu saya melihat kondisinya sehat, jadi agak kaget ketika beberapa kawan dokter mengantarkan beliau ke rumah sakit," katanya.
Ia juga mengetahui kabar kader PDI Perjuangan itu meninggal melalui pesan singkat dari Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. Ia mengajak semua pihak untuk mendoakan almarhum, agar dosa-dosanya diampuni dan seluruh amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT.
Gubernur Jawa Tengah itu tiba di lokasi pemakaman anggota kabinet itu pada pukul 16.53 WIB, dengan mengenakan kemeja dan celana hitam.
Baca juga: Riza Patria melayat ke rumah duka Tjahjo Kumolo
Selain dia, turut hadir pula sejumlah tokoh, di antaranya AM Hendropriyono, Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, dan Ketua DPR, Puan Maharani.
Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, pukul 11.10 WIB, Jumat, setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut sejak pertengahan Juni 2022.
Baca juga: Sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju hadiri pemakaman MenPAN-RB
Sebelum menjadi menteri PAN-RB, Kumolo pernah bergiat di Golkar, kemudian menjadi Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia, kemudian anggota DPR dari Partai PDI Perjuangan, ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR, dan sekretaris jenderal DPP PDI Perjuangan.
Pada 2014, dia ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai menteri dalam negeri di Kabinet Kerja, pada 2019, dia kembali masuk ke dalam pemerintah periode kedua Jokowi sebagai menteri PAN-RB dalam Kabinet Indonesia Maju.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022