Mertens mencapai penampilan terbaiknya dalam Grand Slam lapangan rumput pada 2019 ketika mencapai 16 besar.
Dia masuk gelanggang dengan bekal pernah mengalahkan juara Grand Slam tiga kali itu tiga tahun lalu.
Petenis Belgia berusia 26 tahun yang mencapai peringkat tertinggi kariernya ketika berperingkat 12 pada 2018, harus mengamankan dua match point melawan Panna Udvardy dalam pertandingan babak kedua yang berlangsung tiga jam 15 menit.
Namun pertandingannya pada babak ketika jauh lebih mudah.
Baca juga: Hari pertama Wimbledon dihentikan hujan
Mertens mematahkan servis Kerber pada game keempat dan memegang servis untuk set pembuka pada kedudukan 5-3, namun Kerber membalasnya.
Tetapi petenis Belgia itu tidak goyah, sebaliknya dia mematahkan juara Wimbledon 2018 itu untuk menyamakan kedudukan.
Tampil dalam turnamen Grand Slam ke-51 kalinya berturut-turut, Kerber yang berusia 34 tahun sepertinya mendapatkan momentum ketika mematahkan servis Mertens untuk memimpin 5-3 pada set kedua.
Tetapi Mertens mematahkan servis Kerber dan menutup pertandingan ketika petenis Jerman itu membuat unforced error ke-28 dengan mengembalikan bola yang tidak melewati net.
Mertens yang juara ganda putri pada 2021, selanjutnya akan bertemu unggulan ketiga dari Tunisia, Ons Jabeur, untuk memperebutkan satu tempat perempat final.
???????? @elise_mertens is full of emotion as she beats Angelique Kerber 6-4, 7-5
— Wimbledon (@Wimbledon) July 1, 2022
Ons Jabeur awaits in the fourth round...#Wimbledon pic.twitter.com/7z41QLj8mV
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022