Mantan peringkat tujuh dunia itu akhirnya dikalahkan Novak Djokovic pada 2019, tetapi setelah musim lalu didera cedera, dia kembali ke babak delapan besar untuk menyamai penampilan terbaiknya dalam turnamen Grand Slam.
Kini berperingkat 58, Goffin selanjutnya bertemu dengan petenis harapan tuan rumah Cameron Norrie untuk memperebutkan tempat semifinal Jumat pekan ini setelah mengalahkan Tiafoe 7-6(3) 5-7 5-7 6-4 7-5 selama empat jam 36 menit.
"Itu sangat berarti. Bagi saya, laga ini hampir seperti perempat final berturut-turut karena tahun lalu saya tidak bermain," kata Goffin kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
“Saya sangat bersemangat kembali ke sini karena ini turnamen yang sangat penting bagi saya."
Goffin masuk babak keempat melawan Tiafoe yang berperingkat 28 dengan bekal unggul 4-1 dalam lima pertemuan sebelumnya di mana terakhir kali terjadi di Roland Garros tahun ini ketika petenis Belgia itu menang dalam empat set.
Kedua petenis saling mematahkan servis enam kali tetapi Goffin lebih baik dalam soal melakukan kesalahan sendiri.
Goffin mendapatkan break penentu pada gima ke-12 set kelima untuk menutup pertandingan ini.
"Selalu sulit manakala Anda harus bermain hampir empat jam dan Anda mesti memainkan set kelima. Sungguh tidak mudah," kata Goffin.
Menghadapi Norrie yang mengalahkan Tommy Paul yang juga dari Amerika Serikat dalam perempatfinal membuat Goffin kemungkinan besar bertanding di Centre Court (Lapangan Utama).
Baca juga: Tatjana Maria bangkit jungkalkan Ostapenko ke perempat final Wimbledon
Baca juga: Jule Niemeier minta maaf seusai singkirkan jagoan tuan rumah Wimbledon
Baca juga: Tsitsipas sebut Kyrgios "perisak" setelah kalah di Wimbledon
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022