• Beranda
  • Berita
  • Harga emas melemah, tertahan di atas 1.800 dolar AS

Harga emas melemah, tertahan di atas 1.800 dolar AS

4 Juli 2022 16:07 WIB
Harga emas melemah,  tertahan di atas 1.800 dolar AS
Ilustrasi: Emas batangan (ANTARA/REUTERS)

Sekali lagi, kami melihat pembeli mendukung emas dengan penembusannya di bawah 1.800 dolar AS pada Jumat (1/7/2022), dan dengan imbal hasil AS yang terus melemah, memungkinkan potensi emas untuk naik dalam waktu dekat

Harga emas sedikit lebih rendah dalam perdagangan bergejolak di sesi Asia pada Senin sore, tertekan oleh dolar AS yang lebih kuat, tetapi pelemahan dalam imbal hasil obligasi pemerintah membantu menjaga harga logam kuning di atas 1.800 dolar AS.

Harga emas spot melemah 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.807,48 dolar AS per ounce pada pukul 08.03 GMT. Sementara harga emas berjangka AS menguat 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 1.808,80 dolar AS per ounce.

Harga emas mencapai level terendah lima bulan di 1.783,50 pada Jumat (1/7/2022), tetapi pulih untuk mengakhiri sesi hampir stabil.

"Sekali lagi, kami melihat pembeli mendukung emas dengan penembusannya di bawah 1.800 dolar AS pada Jumat (1/7/2022), dan dengan imbal hasil AS yang terus melemah, memungkinkan potensi emas untuk naik dalam waktu dekat," kata Analis Pasar Senior City Index, Matt Simpson.

Imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun turun ke level terendah dalam sebulan pada Jumat (1/7/2022), mengangkat harga emas yang tidak memberikan imbal hasil.

"Tetapi kenyataannya adalah dana-dana yang dikelola dan spekulan besar meningkatkan taruhan jual mereka terhadap emas, dan jika kita melihat penutupan di bawah 1.800 dolar AS maka itu bisa memicu aksi jual lagi," kata Simpson.

Baca juga: Harga emas tergelincir lagi 5,8 dolar, tertekan penguatan dolar

Dolar melayang mendekati tertinggi dua dekade baru-baru ini, terus membuat emas yang dihargakan dalam dolar kurang menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya, setelah memainkan peran penting dalam penampilan kuartalan terburuk emas dalam lebih dari setahun.

Ekuitas Asia dimulai dengan hati-hati pada Senin karena data AS yang lemah menunjukkan risiko penurunan untuk laporan penggajian Juni minggu ini, sementara kekhawatiran tentang resesi masih mendorong reli dalam obligasi pemerintah.

Harga emas spot dapat menguji resistensi di 1.820 dolar AS per ounce, dan penembusan dapat menyebabkan kenaikan ke 1.829 dolar AS, menurut Wang Tao, analis teknis di Reuters.

Kantor pemerintah Federal AS, pasar saham dan obligasi, dan Federal Reserve akan ditutup pada Senin waktu setempat untuk liburan Hari Kemerdekaan.

Logam mulia lainnya di pasar spot, perak turun 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 19,84 dolar AS per ounce, platinum turun 0,8 persen menjadi diperdagangkan di 882,26 dolar AS per ounce, dan paladium turun 0,7 persen menjadi diperdagangkan di 1.947,35 dolar AS per ounce.

Baca juga: Dolar bertahan kuat, pasar khawatirkan perlambatan pertumbuhan global

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022