• Beranda
  • Berita
  • Pelayaran feri dari Pulau Simeulue dihentikan karena cuaca buruk

Pelayaran feri dari Pulau Simeulue dihentikan karena cuaca buruk

4 Juli 2022 19:12 WIB
Pelayaran feri dari Pulau Simeulue dihentikan karena cuaca buruk
Kapal feri KMP Teluk Simeulue di Pelabuhan Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh, Rabu (15/6/2022). ANTARA/Ade Irwansah

Ketinggian gelombang mencapai empat meter, sehingga berisiko jika memberangkatkan kapal feri yang membawa penumpang

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Sinabang, Aceh, menyatakan pelayaran kapal feri dari Pulau Simeulue, Kabupaten Simeulue dihentikan karena cuaca buruk di perairan Samudera Hindia.

Kepala UPTD Pelabuhan Sinabang Hendra Wijaya di Simeulue, Senin, mengatakan pelayaran dihentikan menyusul gelombang tinggi di perairan kabupaten kepulauan tersebut sampai dengan cuaca membaik.

"Cuaca buruk di perairan Kabupaten Simeulue menyebabkan pelayaran kapal feri Kapal Motor Penumpang (KMP) Teluk Singkil menuju Pelabuhan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan dan KMP Aceh Hebat 1 menuju Pelabuhan Calang, Aceh Jaya, dihentikan," kata Hendra Wijaya.

Ia mengatakan cuaca buruk tersebut berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dari laporan tersebut, kondisi perairan kurang baik sehingga tidak memungkinkan kapal berlayar.

Baca juga: Akibat cuaca buruk pelayaran kapal feri di Pulau Simeulue dihentikan

"Cuaca sedang tidak baik. Ketinggian gelombang mencapai empat meter, sehingga berisiko jika memberangkatkan kapal feri yang membawa penumpang dan barang," kata Hendra Wijaya.

Menurut Hendra, kapal feri baru bisa diberangkatkan setelah cuaca membaik. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan karena mengancam keselamatan penumpang.

"Kami tunggu cuaca membaik, baru kapal bisa diberangkatkan. Penghentian pelayaran sudah kami sampaikan kepada masyarakat. Kalau diberangkatkan, tentu berisiko karena gelombang tinggi," kata Hendra Wijaya.

Baca juga: Diterjang angin kencang, BPBA: 233 rumah di Aceh rusak

Senada juga diungkapkan Supervisi ASDP Simeulue M Aulia Tinambunan. Ia mengatakan pelayaran kapal feri tidak diberangkatkan karena cuaca buruk melanda perairan Samudera Hindia.

Gelombang di perairan Samudera Hindia sedang tinggi, sehingga tidak memungkinkan kapal diberangkatkan karena berisiko terhadap penumpang," kata M Aulia Tinambunan.

Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.

Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 80 ribuan jiwa.

Baca juga: Sebanyak 102 rumah di Banda Aceh rusak diterpa angin kencang

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022