• Beranda
  • Berita
  • Pemkot Jaksel jemput bola ubah data dampak penggantian jalan Guru Amin

Pemkot Jaksel jemput bola ubah data dampak penggantian jalan Guru Amin

4 Juli 2022 21:24 WIB
Pemkot Jaksel jemput bola ubah data dampak penggantian jalan Guru Amin
Sudin Dukcapil Jakarta Selatan mendatangi langsung rumah warga terkait perubahan data nama jalan di kawasan KH Guru Amin, Jakarta, Senin. (4/7/2022). ANTARA/HO-Sudin Kominfotik Jakarta Selatan.

pelayanan jemput bola perubahan data kependudukan berlokasi di Masjid Guru Amin diperkirakan terdapat 147 Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan 81 Kartu Keluarga (KK)

Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan  menyediakan layanan jemput bola untuk  mengubah data dokumen kependudukan sebagai dampak pergantian nama jalan menjadi  KH Guru Amin di Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran.

"Layanan penyesuaian dokumen kependudukan terkait perubahan nama jalan ini selain dilakukan dengan cara layanan jemput bola juga dilakukan dengan cara door to door, terutama bagi warga Kelurahan Duren Tiga dan Kalibata," kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Yadi Rusmayadi yang diterima di Jakarta, Senin.

Adapun pergantian dokumen kependudukan ini terkait dengan adanya perubahan nama jalan dari Jalan Raya Pasar Minggu menjadi Jalan KH Guru Amin sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 565 Tahun 2022 tentang Penetapan Nama Jalan, Gedung, dan Zona Dengan Nama Tokoh Betawi dan Jakarta.

Yadi menyebutkan  pelayanan jemput bola perubahan data kependudukan berlokasi di Masjid Guru Amin diperkirakan terdapat 147 Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan 81 Kartu Keluarga (KK).

Nantinya masyarakat tinggal menerima dokumen yang sudah diubah dan dicetak  Sudin Dukcapil Jakarta Selatan.

"Untuk layanan jemput bola, artinya petugas hadir di lingkungan masyarakat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan. Kemudian layanan door to door, petugas mendatangi rumah warga, untuk memberikan langsung dokumen yang telah diubah, dan telah dicetak," tuturnya.

Sebelumnya, Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan mencatat sebanyak 140 warga Duren Tiga membuat Kartu Keluarga (KK) baru terkait perubahan nama jalan.

"Terkait perubahan nama jalan ada 140 KK dan yang sudah terlayani 74 KK," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan, Muhammad Nurrahman di Jakarta, Kamis.

Nurrahman mengatakan, untuk pelayanan jemput bola yang dimulai di pada Rabu (29/6) tercatat sebanyak 111 warga Duren Tiga membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru dan empat Kartu Identitas Anak (KIA) baru.

Nantinya warga Duren Tiga yang beralamat di Jalan Warung Buncit Raya akan berganti dengan nama Jalan Tuty Alawiyah.

Adapun persyaratan layanan jemput bola terkait perubahan nama jalan ini, yakni membawa KK, KTP, dan KIA yang lama untuk diganti baru.
Baca juga: Pemkot Jakpus sosialisasikan perubahan nama jalan secara tertutup
Baca juga: Anggota DPRD nilai perubahan 22 nama jalan DKI sepihak
Baca juga: Sejumlah warga Batu Ampar tolak nama Jalan Entong Gendut

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022