• Beranda
  • Berita
  • PPKM Level 2 berlaku di Jabodetabek yang mengalami peningkatan kasus

PPKM Level 2 berlaku di Jabodetabek yang mengalami peningkatan kasus

5 Juli 2022 11:49 WIB
PPKM Level 2 berlaku di Jabodetabek yang mengalami peningkatan kasus
Tangkapan layar - Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril saat menyampaikan keterangan pers terkait situasi pandemi COVID-19 nasional yang diikuti dari YouTube di Jakarta, Selasa (14/6/2022). ANTARA/Andi Firdaus.

Jakarta antara 8 - 9 persen dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 5 persen

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 diterapkan pada sejumlah daerah di Jabodetabek yang sedang mengalami tren peningkatan kasus COVID-19.

"Yang menjadi indikator pengukuran PPKM Level 2 adalah transmisi di komunitas, kenaikan kasus, hospitalisasi, dan angka kematian," kata Mohammad Syahril yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa.

Syahril mengatakan penerapan PPKM Level 2 di Jabodetabek meliputi seluruh Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan di Provinsi Banten meliputi Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang. Sisanya Level 1.

PPKM Level 2 di Provinsi Jawa Barat meliputi Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kabupaten Bekasi. Sisanya Level 1, kata Syahril.

Syahril mengatakan penerapan PPKM Level 2 di sejumlah daerah Jabodetabek dilatarbelakangi transmisi komunitas yang menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Kapasitas mal di Jakarta jadi 75 persen akibat PPKM naik ke level dua

Baca juga: Level PPKM sejumlah daerah kembali naik atasi varian BA.4-BA.5


"Positivity ratenya meningkat, misalnya di DKI Jakarta antara 8 sampai 9 persen dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 5 persen. Itu yang jadikan mereka masuk Level 2," katanya.

Dikatakan Syahril seluruh provinsi di luar itu masih berstatus PPKM Level 1 hingga Selasa siang.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan laju kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia bertambah 1.434 orang hingga Senin (4/6) dengan kasus terbanyak di DKI Jakarta sebanyak 737 kasus.

Provinsi lain yang juga menyumbang laju kasus konfirmasi di tingkat nasional adalah Jawa Barat sebanyak 255 kasus dan Banten 179 kasus dengan angka kematian harian mencapai sembilan jiwa. Di antaranya berasal dari DKI Jakarta dan Jawa Barat masing-masing tiga jiwa.

Baca juga: Luhut: Vaksin booster diterapkan jadi syarat mobilitas dua minggu lagi

Baca juga: Pemerintah perpanjang PPKM luar Jawa-Bali hingga 1 Agustus

 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022