Sepanjang Januari hingga Mei 2022, BNI telah berhasil mencatatkan pertumbuhan volume transaksi ekspor yang sangat baik, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 30,62 persen. Total kredit cabang luar negeri tercatat 3,9 miliar dolar AS, naik dengan sangat membanggakan 18 persen secara tahunan.
Komisaris Utama BNI Agus Dermawan Wintarto Martowardojo dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, menyampaikan sejak awal BNI telah didesain sebagai bank di Indonesia dengan jaringan internasional serta berkapasitas global.
Sejak tahun 1955, BNI beroperasi sebagai bank komersial dan langsung mengambil peran sebagai bank kapabilitas global dengan membuka cabang luar negeri pertamanya di Singapura. Di tahun 1959 perseroan membuka kantor perwakilan di Tokyo, Jepang dan tahun 1963 dibuka BNI cabang Hong Kong.
”Selamat ulang tahun ke-76 Bank Negara Indonesia. Hari ini pun adalah salah satu catatan sejarah yang patut kita banggakan,” kata Agus.
Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan BNI telah berkelana ke berbagai negara untuk membantu mitra mengembangkan bisnis ke level yang lebih tinggi. Perseroan akan lebih gencar lagi membantu nasabah menemukan potensi pertumbuhan yang lebih kuat melalui berbagai jaringan sekaligus solusi perbankan yang miliki.
Tujuh puluh enam tahun ini merupakan ajang pembuktian BNI sebagai lembaga keuangan yang gesit dan mampu beradaptasi kala dihadapkan pada berbagai tantangan baru, yang sejatinya apabila dimanfaatkan dengan baik dapat menjadi peluang untuk meraih kesuksesan.
“Dalam perayaan HUT ke-76 BNI tahun ini, kami mengangkat tema BNI for Stronger Indonesia yang maknanya menggambarkan perjalanan BNI berkarya untuk Indonesia dalam mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi agar BNI dapat melompat lebih tinggi, serta menjadikan BNI lebih kuat dan tumbuh secara berkelanjutan,” kata Royke.
Ia memaparkan belum lama ini BNI telah berhasil membuka kantor cabang di Amsterdam, Belanda untuk membantu penetrasi pasar ekspor di beberapa negara di kawasan Eropa. Untuk semakin memperluas jaringan dalam upaya menjaring potensi-potensi luar negeri, perseroan masih memiliki rencana pembukaan cabang lagi ke depannya.
Untuk mendukung semua langkah strategis tersebut, BNI memiliki 3 tiga produk champion. Pertama, BNI Mobile Banking dimana BNI terus memperluas layanan dengan memanfaatkan ekosistem BNI Group, retailer, dan mitra global khususnya dalam menjawab permintaan pelanggan di era digital modern perbankan.
Kedua, BNI memiliki program BNI Xpora dengan fokus mendorong kenaikan kelas pelaku UMKM dengan memanfaatkan berbagai kesempatan ekspor ke luar pasar global. BNI membangun basis bisnis yang kuat pula di luar negeri dengan mengoptimalkan segmen diaspora yang telah menjadi agen promotor Indonesia di luar negeri.
Ketiga, lanjut Royke, BNI memiliki corporate digital services, salah satunya BNIDirect yang mengintegrasikan solusi bisnis dan tata kelola keuangan nasabah termasuk solusi bisnis perbankan internasional.
"Khusus untuk BNIDirect, kami akan melakukan peluncuran BNIDirect Overseas London dan CxO Dashboard (layanan informasi keuangan yang terkonsolidasi baik aset, likuiditas, maupun liabilitas perusahaan beserta grup usahanya di dalam negeri dan luar negeri)," tuturnya.
Baca juga: BNI raih penghargaan The 1st Overall E-Banking terbaik 2022
Baca juga: BNI guyur promo serba Rp76 spesial di hari ulang tahun
Baca juga: BNI ingin jadi agen transformasi ESG dukung keuangan berkelanjutan
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022