• Beranda
  • Berita
  • Kemendikbudristek: Pelajar Pancasila permudah siswa capai cita-cita

Kemendikbudristek: Pelajar Pancasila permudah siswa capai cita-cita

5 Juli 2022 17:19 WIB
Kemendikbudristek: Pelajar Pancasila permudah siswa capai cita-cita
Tangkapan layar Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti di Jakarta, Selasa (5/7/2022). ANTARA/Indriani

perlu belajar bagaimana hidup mandiri

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti mengatakan profil Pelajar Pancasila dapat mempermudah siswa dalam meraih cita-cita.

“Saya yakin, jika siswa memiliki enam karakter dari profil Pelajar Pancasila tersebut, maka cita-cita lebih mudah dicapai. Tentunya dengan kerja keras dan keyakinan akan sesuatu bisa diperoleh, insya Allah bisa tercapai,” ujar Suharti dalam pembukaan Festival Generasi Pancasila di Jakarta, Selasa.

Sebanyak enam profil Pelajar Pancasila tersebut yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.

Suharti merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Sesjen di Kemendikbudristek. Ia berasal dari keluarga yang kurang mampu dan dia merupakan sarjana pertama di keluarganya, sementara orang tuanya hanya tamat pendidikan dasar.

Meski demikian, berkat keyakinan pada Tuhan YME serta didikan dari orang tuanya Suharti bisa menyelesaikan pendidikan.

Baca juga: Guru: Kurikulum Merdeka menyenangkan bagi siswa
Baca juga: Mengenalkan profil pelajar pancasila lewat dongeng

Dalam kesempatan itu, Suharti mendorong agar para orang tua mendorong anak-anaknya agar dapat belajar mandiri.

“Kita perlu belajar bagaimana hidup mandiri, anak-anak belajar mandiri membantu orang tua, mulai dari membersihkan tempat tidur maupun mencuci piring selepas makan. Hal-hal seperti itu akan membantu anak untuk dapat mandiri,” imbuh dia.

Dia juga meminta para orang tua tidak melarang anaknya, jika ingin membantu pekerjaan di rumah. Dengan demikian, akan membantu anak-anak dapat menjadi mandiri.

“Kreatif sangat diperlukan, kalau kita tidak punya ide-ide kreatif maka akan ketinggalan zaman. Adik-adik yang tidak punya perlengkapan yang lengkap bisa memanfaatkan lingkungan sekolah untuk belajar bersama-sama,” imbuh dia.

Baca juga: Manggaleh, budaya Minang wujudkan pelajar Pancasila
Baca juga: Franka: Keluarga berperan penting wujudkan profil Pelajar Pancasila

Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022