"Jika hari ini kita menerima banjir pujian dari jamaah, mulai dari pelayanan kesehatan, pemondokan, hingga pelayanan petugas, saya ingatkan, ini adalah kerja sama dari semua pihak. Ini bukan hanya Kementerian Agama," katanya di Kota Mekkah, Arab Saudi, Rabu.
Selain Kementerian Agama, ia mengatakan, ada Kementerian Kesehatan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Badan Pengawas Keuangan (BPK), kementerian dan lembaga pemerintah yang lain, serta pihak-pihak lain yang berkontribusi besar dalam penyelenggaraan pelayanan haji.
"Jika ada kebaikan dalam pelaksanaan haji kali ini, maka poin kebaikan itu harus diterima oleh negara. Ini kebanggaan bagi bangsa dan negara. Pujian keberhasilan haji untuk negara," kata Menteri Agama.
Amirul Hajj berpesan kepada seluruh petugas haji agar menjaga semangat dan kekompakan dalam melayani jamaah hingga penyelenggaraan pelayanan haji tuntas.
"Kita ini baru sampai di pertengahan. Belum di ujung. Kita akan menghadapi Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Jangan cepat puas, ini belum selesai," katanya.
Menteri Agama sebelumnya menghadiri malam ta'aruf bersama para petugas haji dari Daerah Kerja Mekkah, Daerah Kerja Madinah, dan Daerah Kerja Bandara.
Anggota DPR dan DPD serta pejabat BPK, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Kementerian Agama, serta kementerian dan lembaga lain yang terlibat dalam penyelenggaraan pelayanan haji juga hadir dalam acara tersebut.
Wakil Ketua DPR A Muhaimin Iskandar saat menyampaikan sambutan dalam acara itu mengatakan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia dapat memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji.
Baca juga:
Wakil Ketua DPR apresiasi pelaksanaan haji berjalan lancar
Menag: Fasilitas di Arafah jauh lebih nyaman dari sebelumnya
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022