Menurutnya, melalui kemitraan ini diharapkan ke depannya menjadikan Bandara Kualanamu lebih kompetitif dan menjadi hub internasional untuk mendukung Sumatera Utara sebagai pusat pariwisata dan kargo.
"Ini bentuk konsistensi pemerintah untuk melakukan pendanaan kreatif pada prasarana dan sarana yang dimiliki. Kita harus sebanyak mungkin mengajak partisipasi swasta bagi di luar maupun di dalam negeri untuk ikut membangun," kata Menhub dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, kerja sama tersebut merupakan bagian dari upaya melakukan perbaikan ekosistem transportasi, tidak hanya mobilitas manusia namun juga rantai pasok.
Pengelolaan Bandara Kualanamu oleh APA akan menjadikan Bandara Kualanamu sebagai hub internasional guna mendorong Sumatera Utara sebagai pusat pariwisata dan kargo.
Sementara itu, President Director AP II Muhammad Awaluddin menyampaikan bahwa pada akhir tahun ditargetkan Bandara Kualanamu akan membuka tujuh rute penerbangan internasional dari dan ke Asia Selatan.
“Dalam 5 tahun ke depan, Bandara Kualanamu akan melayani 40 persen penerbangan internasional atau naik dibandingkan saat ini hanya 10 persen penerbangan internasional,” katanya.
Awaluddin menuturkan, APA akan mengembangkan Bandara Kualanamu dengan konsep Airport City yang mengintegrasikan kebutuhan penumpang, kargo dan peran bandara sebagai hub internasional.
Kapasitas terminal penumpang ditingkatkan hingga maksimal 65 juta penumpang, dari saat ini sekitar 8 juta penumpang per tahun.
Di samping itu, lahan seluas 200 hektare disiapkan untuk pembangunan area komersial.
“Seluruh investasi berasal dari APA. AP II selaku pemegang saham mayoritas APA akan menjalankan fungsi pengawasan terhadap operasional, pengembangan, dan memastikan Bandara Kualanamu dapat berkontribusi signfikan terhadap pertumbuhan ekonomi serta pariwisata di Sumatera Utara,” ujarnya.
Ia menambahkan, dana investasi yang disiapkan APA untuk pengembangan Bandara Kualanamu mencapai Rp56 triliun hingga 2047.
Pada 2047, pergerakan penumpang di Bandara Kualanamu diperkirakan mencapai 54 juta penumpang dengan kapasitas terminal 65 juta penumpang per tahun.
Baca juga: Menhub tinjau Pelabuhan Sadai Bangka Selatan
Baca juga: Menhub optimis kolaborasi dapat memulihkan penerbangan di Indonesia
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022