Dalam laporan yang diterbitkan Sports Kyunghyang pada Rabu (6/7), seorang perempuan yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada media itu bahwa Nam merupakan bagian dari kelompok pelaku perundungan di sekolah.
Perempuan tersebut mengaku Nam mengundangnya ke grup chat dan meremehkannya dengan menggunakan kata-kata bernada hinaan seksual dan kebencian. Insiden ini terjadi pada Mei 2012 ketika mereka masih duduk di bangku SMA dan para pelaku perundungan meminta maaf kepadanya setelah mendapat tekanan dari guru, kata perempuan itu.
Agensi Nam, Management Soop, segera membantah tuduhan yang dilayangkan terhadap aktor tersebut, memperingatkan bahwa mereka akan mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap para penuduh.
Baca juga: Nam Joo Hyuk tinggalkan YG Entertainment
"Hal-hal yang terjadi di grup chat adalah masalah yang sangat rumit dan pribadi. Seperti yang disebutkan dalam artikel, masalah itu ditutup dengan permintaan maaf di sekolah. Oleh karena itu, kami merasa tidak tepat untuk mengungkap cerita lengkap melalui media,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Korea Times pada Jumat.
Management Soop mengatakan pihaknya menyesalkan penuduh menyembunyikan diri mereka di balik tuduhan anonim dan media membuat laporan tanpa pemeriksaan fakta.
“Tidak peduli berapa banyak kita melawan rumor palsu seperti itu, sulit untuk menyangkal klaim dan membuktikan bahwa dia tidak bersalah karena mereka sudah percaya bahwa itu benar,” katanya.
Agensi menambahkan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap unggahan daring, baik di media sosial atau YouTube, yang menyebarkan tuduhan semacam itu tentang artisnya.
"Kami juga akan mengajukan gugatan terhadap penuduh anonim serta komentar atau unggahan yang menyebarkan klaim yang belum dikonfirmasi tentang artis kami," katanya.
Tuduhan terhadap Nam muncul pada 20 Juni. Saat itu penuduh anonim pertama memberi tahu media lokal The Days bahwa Nam diduga bagian dari kelompok yang menindasnya selama enam tahun saat masih di SMP dan SMA.
Anggota kelompok tersebut diduga memaksa siswa lain untuk membelikan mereka makanan ringan dan meminjam teleponnya untuk bermain game seluler berbayar, menurut penuduh.
Seminggu kemudian, penuduh kedua datang dengan tuduhan serupa. Namun, agensi sang aktor membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa Nam dan keluarganya menjadi orang-orang yang paling menderita akibat rumor yang tidak berdasar.
Nam memulai debutnya pada 2013 sebagai model fesyen dan membintangi drama populer termasuk "Cheese in The Trap" (2016), "Weightlifting Fairy Kim Bok Ju" (2016-2017), dan "Start-Up" (2020). Baru-baru ini, ia membintangi drama hit tvN "Twenty-Five, Twenty-One" bersama Kim Tae-ri.
Baca juga: Agensi bantah rumor perundungan yang dilakukan Nam Joo Hyuk
Baca juga: Intip era 1998 versi Korea dalam "Twenty Five Twenty One"
Baca juga: Bicara peran, Nam Joo-hyuk suka karakter tak sempurna
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022