Hal itu dilakukan dalam rangka kunjungan 90 mahasiswa program jenjang D4 yang merupakan taruna-taruni PKTJ di The Tower Gatot Subroto, Jakarta, Jumat.
Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin kata Kamaluddin
mengapresiasi kehadiran taruna-taruni yang saat ini mengenyam pendidikan di bidang transportasi.
"JakLingko Indonesia tidak hanya platform transportasi, tetapi banyak aspek pengetahuan yang dapat digali dari sistem integrasi JakLingko," katanya dalam keterangan resmi.
Harapannya di masa depan, kata dia, implementasi sistem integrasi tidak hanya dapat diterapkan di Jakarta, tetapi di wilayah lain termasuk Tegal.
Baca juga: PT JakLingko Indonesia raih penghargaan internasional
Baca juga: Warga DKI diserukan unduh aplikasi JakLingko Para mahasiswa tersebut dibekali informasi terkait latar belakang dan sejarah pendirian PT JakLingko Indonesia, konsep penerapan JakLingko, program layanan JakLingko, hingga inovasi yang saat ini dilakukan PT JakLingko Indonesia khususnya di bidang teknologi yang mendorong perkembangan transportasi modern.
Selain itu, taruna-taruni mahasiswa juga merasakan pengalaman langsung praktik rencana perjalanan melalui aplikasi JakLingko menggunakan multimoda TransJakarta dan MRT Jakarta.
Dosen Asisten Ahli yang mendampingi Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Rizal Aprianto mengatakan, PKTJ yang berlokasi di Tegal, Jawa Tengah, merupakan perguruan tinggi di bawah Kementerian Perhubungan dan perguruan tinggi yang fokus di bidang keselamatan transportasi jalan.
Kampus tersebut menyelenggarakan tiga program studi, yakni Rekayasa Sistem Transportasi Jalan, Teknologi Rekayasa Otomotif dan Teknologi Otomotif.
Perguruan ini mengapresiasi sesi berbagi pengetahuan oleh PT JakLingko Indonesia karena selain mempelajari inovasi yang saat ini dikembangkan dan diterapkan di Jakarta, juga dapat merasakan langsung pengalaman menggunakan satu tiket pada aplikasi JakLingko untuk dua moda transportasi berbeda.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022