• Beranda
  • Berita
  • TSMC masih pimpin industri chipset di kuartal pertama 2022

TSMC masih pimpin industri chipset di kuartal pertama 2022

8 Juli 2022 16:26 WIB
TSMC masih pimpin industri chipset di kuartal pertama 2022
Logo Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) terlihat di kantor pusatnya di Hsinchu, Taiwan 31 Agustus 2018. (REUTERS/TYRONE SIU)
Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) masih memimpin industri chipset di awal 2022 menjadi produsen semikonduktor global yang paling banyak melakukan pengiriman.

Hasil itu diketahui dalam laporan terbaru Counterpoint Research yang menyebutkan TSMC menguasai 70 persen pasar prosesor- prosesor untuk gawai- gawai yang kini keluar di pasaran.

Mengutip GSM Arena, Jumat, posisi TSMC itu kemudian disusul oleh Samsung Foundry yang kini berada di posisi kedua dengan pangsa pasar sekitar 30 persen.

Baca juga: Apple tetap gunakan chip Bionic A16 TSMC untuk iPhone 14

Secara umum pasar chipset smartphone global mengalami penurunan pengiriman 5 persen dibandingkan dengan kuartal pertama 2021.

Meski demikian nampaknya hal itu tidak berpengaruh pada pendapatan para perusahaan pembuat chip karena pendapatan mereka naik sebesar 23 persen dibanding tahun lalu.

Menariknya laporan itu mengungkapkan chipset yang bersumber dari TSMC turun sebesar 9 persen setiap tahunnya.

Samsung menjadi lebih unggul dalam hal pangsa node chipset smartphone untuk kuartal I 2022 dengan besaran 60 persen, sebagian besar didorong oleh produksi Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 yang memang cukup banyak digunakan para pembuat ponsel pintar.

Namun meski begitu, TSMC diperkirakan akan tetap mendominasi sisa tahun ini karena kehadiran node 4nm yang digunakan di Snapdragon 8+ Gen 1 SoC.

Qualcomm, MediaTek dan Apple semuanya akan menggunakan node proses 4nm besutan TSMC.

Baca juga: Samsung bersiap produksi massal chip 3 nanometer pekan depan

Baca juga: India dikabarkan jajaki kemungkinan bangun pabrik semikonduktor

Baca juga: TSMC siapkan chip berukuran 3 nanometer

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022