"Karena haji ini ibadah fisik jadi harus terpenuhi makanannya, sehat-sehat ya pak," kata dia yang juga Amirul Hajj saat menyapa jamaah di Arafah, Jumat sore.
Pada kesempatan itu, ia juga menanyakan pelayanan yang diterima jamaah selama pelaksanaan haji, terutama terkait dengan makan dan layanan petugas.
"Makannya bagaimana? Petugasnya galak tidak? Kalau ada petugas nakal laporkan ke saya," katanya kepada jamaah haji asal Tangerang Selatan M. Fadli.
Fadli yang tergabung dalam Embarkasi JKG 12 mengaku bahagia karena disapa Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Ia tidak menyangka akan disapa Menag Qoumas
Baca juga: Khatib wukuf: Haji akbar, jaga persatuan dalam "ukhuwah Islamiyyah"
Menurut dia, pelayanan yang diterima sejak tiba di Madinah hingga menjalani puncak haji, wukuf, di Arafah bagus.
Eliza, dari Jakarta Utara, mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan, salah satunya layanan kesehatan. Mereka dibekali oralit agar tetap terhidrasi untuk perjalanan selama puncak haji.
"Kami dikasih oralit, masker di samping obat-obatan yang dibawa sendiri. Alhamdulillah puas," kata dia.
Sebelumnya, Menag Yaqut juga menyapa jamaah yang dirawat di Pos Layanan Kesehatan Arafah.
Ia memberikan semangat kepada jamaah agar cepat sehat dan kembali ke kloter masing-masing untuk bisa kembali beribadah.
Baca juga: 136 calon haji jalani safari wukuf dan 51 orang dibadal haji
Baca juga: Jamaah isi waktu jelang wukuf dengan berzikir dan doa
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022