"Beratnya 1 ton lebih. Kita serahkan kepada DKM Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, dengan harapan disalurkan kepada warga sekitar," kata Uu Ruzhanul Ulum seusai melaksanakan Shalat Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi di Lapangan Gasibu Bandung, Ahad.
Penyerahan hewan kurban dari Plh .Gubernur Jawa Barat kepada DKM Masjid Raya Bandung tersebut merupakan bentuk simbolis penyerahan hewan-hewan kurban dari Pemprov Jabar ke pelosok Jawa Barat.
Plh. Gubernur Jawa Barat menyatakan jumlah pemohon hewan kurban kepada Pemprov Jabar jauh lebih banyak daripada yang mampu disediakan oleh Pemprov Jawa Barat.
Baca juga: Istiqlal akan salurkan hewan kurban ke masjid binaan
Baca juga: Wagub Kalteng: Idul Adha mengandung nilai kepatuhan dan keikhlasan
Sehingga, kata Uu, pihaknya menyampaikan permohonan maaf jika banyak warga yang tidak kebagian daging hewan kurban.
"Mohon maaf karena tidak memenuhi permintaan hewan kurban. Karena kami yakin yang meminta hewan kurban atau pun yang berhak menerima lebih banyak daripada pemberian dari kami. Mudah-mudahan ada lagi yang memberi sehingga masyarakat yang biasa mendapatkan jatah bisa mendapatkan," kata dia.
Menurut dia, keteladanan para ASN di lingkungan Pemprov Jawa Barat terkait hewan kurban patut diapresiasi karena ada seorang pejabat di Pemprov Jawa Barat yang berkurban hingga 15 ekor.
"Kita minta agar disalurkan ke daerah terpencil, seperti pondok pesantren atau yayasan," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Uu juga mengajak seluruh warga Jawa Barat mendoakan 17 ribu warga Jawa Barat yang saat ini sedang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, termasuk Gubernur Ridwan Kamil.
"Kemudian kita berdoa, semoga jamaah haji asal Jawa Barat yang dipimpin oleh Pak Gubernur Ridwan Kamil, selaku Amirul Hajj, khususnya Pak Gubernur, bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar, sehat, tidak ada kendala kemudian kembali ke tanah air jadi haji mabrur," kata dia.*
Baca juga: Umat Islam Mamuju padati masjid di Kantor Gubernur Sulbar
Baca juga: Khatib: Hari Raya Kurban pengobanan untuk memberikan terbaik
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022