Sejak pukul 06,30 WIB, masyarakat sekitar masjid yang berada di wilayah Pejaten Barat, Pasar Minggu ini sudah mulai didatangi.
Baca juga: Hidayat Nur Wahid ajak jamaah maknai solidaritas keumatan
Warga dari bagian Pejaten Timur yang berada di seberangnya juga mendatangi masjid ini untuk ikut melaksanakan Shalat Idul Adha.
Hingga menjelang pukul 07.00 WIB yang merupakan waktu pelaksanaan shalat, masih ada jamaah yang datang, terutama perempuan dan menempati area dekat parkir motor.
Meski demikian, jamaah yang datang tidak sampai memenuhi halaman depan apalagi jalan raya.
"Di dalam ga penuh, hanya tiga perempat terisi jamaah", kata salah satu jamaah, Faizan.
Bagian dalam masjid hanya diisi tiga perempat bagian oleh jamaah laki-laki, sementara jamaah perempuan menempati area bawah dan tempat parkir.
Situasi terasa lengang, tidak seperti Shalat Idul Fitri yang jamaah meluas hingga ke jalan raya.
Kurangnya jamaah pada Shalat Idul Adha biasa terjadi, karena masyarakat lebih antusias melaksanakan Shalat Idul Fitri.
Baca juga: Anies Shalat Idul Adha di JIS
"Biasa memang Idul Adha tak seramai Idul Fitri, terlebih kemarin banyak yang sudah melaksanakan salat" tutur pengurus Masjid At Taqwa, Anas.
Meski jamaah tak terlampau ramai, pihak masjid tetap meminta petugas Polsek Pasar Minggu untuk membantu warga yang akan menyeberang jalan sekaligus mengamankan lokasi bila terjadi penambahan tempat di jalan raya.
Di area kiri parkir, tampak hewan kurban ditambatkan dengan masing-masing memakai kalung nama pemberi kurban.
Shalat dilaksanakan tepat pukul 07.00 WIB dipimpin Imam Ishaq, dan kemudian dilanjutkan ceramah oleh Khatib Lutfi Hakim.
Khatib Lutfi Hakim mengingatkan jamaah untuk selalu mengingat Allah dengan selalu melaksanakan perintahnya, salah satunya adalah dengan berkurban.
Masjid At Taqwa melaksanakan Shalat Idul Adha pada Minggu sesuai dengan keputusan pemerintah.
Baca juga: Pemprov DKI pastikan kesiapan Shalat Idul Adha di JIS
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022