Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik minta organisasi perangkat daerah (OPD) setempat lebih kreatif membuat kalender kegiatan (event) sebagai upaya menggerakkan perekonomian daerah ini.Apa susahnya mengalokasikan anggaran Rp70 juta sehingga ekonomi berdenyut
"Saya meminta OPD agar kreatif dan dapat menghadirkan event berskala nasional," kata Akmal Malik di Mamuju, Senin.
Ia tidak menampik jika aparatur sipil negara (ASN) menginginkan peningkatan tunjangan tambahan penghasilan (TPP).
"Namun perlu realistis, sebab fiskal daerah memang sangat kecil. Untuk itu, saya mendorong OPD membuat kalender event di lingkup Pemprov Sulbar," terangnya.
"Semakin sedikit pergerakan barang dan jasa itu berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat. Aktivitas yang dilakukan pimpinan OPD menjadi kunci lebih baik ke depan," jelas Akmal Malik, yang juga sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri tersebut.
Pada bulan pertama menjabat Penjabat Gubernur Sulbar, ia mencoba memancing OPD melalui kegiatan di Dinas Perhubungan dengan mengundang sejumlah provinsi.
Namun, setelah itu lanjutnya, tak ada lagi event menyusul dari OPD lainnya.
"Sudah sekali melalui Dinas Perhubungan, setelah itu senyap," tutur Akmal Malik.
Dari kegiatan nasional yang dilaksanakan Dishub Sulbar itu, tambahnya, hanya menghabiskan Rp70 Juta.
Menurutnya, itu tidak terlalu banyak dibandingkan dengan dampaknya menggerakkan perekonomian daerah, khususnya pelaku UMKM
"Apa susahnya mengalokasikan anggaran Rp70 juta sehingga ekonomi berdenyut," kata Akmal Malik.
Oleh karena itu, ia kembali menagih OPD menyusun dan melaksanakan event dan berharap pimpinan OPD lebih maksimal dalam bekerja.
"Yang paling riil saja dulu, buatlah event. Kita harus bergerak. Kepala OPD tolong lebih kreatif, buatlah kegiatan, buatlah event, tidak susah, kok. Bapak-bapak cuma butuh tanda tangan saya," ujar Akmal Malik.
Baca juga: Gubernur Sulbar marah lihat Pelabuhan Palipi terbengkalai
Baca juga: Anggota DPR RI dukung terobosan pembangunan Gubernur Sulbar
Pewarta: Amirullah
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2022