“Dengan implementasi penuh Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak di Laut China Selatan (DOC), dan kemajuan positif dalam konsultasi kode etik di Laut China Selatan (COC), perbedaan dan perselisihan dikelola secara efektif,” kata Wang Yi.
Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi mengatakan volume perdagangan antara China dan ASEAN telah melonjak 100 kali lipat dari 30 tahun sebelumnya.
“Kemajuan yang paling menggembirakan adalah kerjasama ekonomi dan perdagangan yang berkembang pesat antara China dan ASEAN. Kami adalah mitra dagang terbesar satu sama lain. Volume perdagangan kami telah melonjak 100 kali lipat dari 30 tahun sebelumnya. Investasi langsung dua arah kami telah melampaui 310 miliar dollar AS (Rp4.641 triliun),” ujar dalam pidato kebijakan regional China di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin.
Ia mengatakan kereta api China-Laos sudah beroperasi. Kemajuan yang baik telah dicapai di jalur kereta cepat Jakarta-Bandung, jalur kereta api China-Thailand, “twin industrial parks” China-Malaysia dan China-Indonesia, dan sejumlah proyek Belt and Road lainnya.
Pencapaian yang paling membanggakan adalah bahwa kerjasama keamanan China-ASEAN telah membuat kemajuan yang stabil.
“Dengan implementasi penuh Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak di Laut China Selatan (DOC), dan kemajuan positif dalam konsultasi kode etik di Laut China Selatan (COC), perbedaan dan perselisihan dikelola secara efektif,” kata Wang Yi.
Situasi di laut tetap stabil secara keseluruhan, dan tidak ada masalah dengan kebebasan navigasi dan penerbangan, ujar dia.
Ia mengatakan pertukaran militer dan keamanan telah diperdalam, dan kerja sama yang bermanfaat telah dilakukan di bidang keamanan non-tradisional seperti kontra-terorisme, respons iklim, keamanan siber, memerangi kejahatan transnasional, dan kesiapsiagaan dan pengurangan bencana.
“Dalam rangka memperingati 30 tahun hubungan dialog China-ASEAN, Presiden Xi Jinping membuat lima proposal untuk membangun rumah kita bersama, dan mengumumkan bersama dengan para pemimpin ASEAN pembentukan Kemitraan Strategis Komprehensif China-ASEAN, yang menunjukkan jalan ke depan bagi pertumbuhan hubungan China-ASEAN,” kata Wang Yi.
Ia mengatakan tahun ini menjadi tahun pertama untuk membangun kemitraan strategis komprehensif China-ASEAN.
“Kita harus memulai dengan baik, membuat langkah yang solid, dan memimpin jalan ke depan. Kita harus bersatu, dan bergandengan tangan untuk menjaga kerja sama China-ASEAN di garis depan zaman. Kita harus menggembleng kekuatan yang lebih kuat untuk perdamaian dan kemajuan,” kata dia.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022