ATP dan WTA berdiskusi setelah penyelenggara Wimbledon melarang keikutsertaan petenis Rusia dan Belarus karena invasi Rusia ke Ukraina.
Petenis Rusia dan Belarus telah mendapat izin dari ATP dan WTA untuk melanjutkan kompetisi mereka di tur tetapi tanpa membawa bendera mereka.
Petenis Australia Nick Kyrgios, yang dikalahkan Djokovic pada final, Minggu, di Wimbledon, turun lima peringkat ke peringkat 45.
Petenis Rusia Daniil Medvedev mempertahankan posisi nomor satu, hanya berjarak satu tempat di depan dari Alexander Zverev yang cedera.
Petenis Spanyol Rafael Nadal -- yang unggul satu angka dari Djokovic dalam total Grand Slam -- naik satu peringkat ke peringkat tiga karena dia tidak memiliki poin yang dipertaruhkan setelah absen di Wimbledon tahun lalu karena cedera.
Petenis lainnya yang turun peringkat adalah Matteo Berrettini, yang kalah dari Djokovic di final tahun lalu di All England Club.
Petenis Italia, yang mengundurkan diri dari edisi tahun ini karena COVID-19, itu turun empat peringkat ke 15.
Rekan senegaranya Jannik Sinner, yang membuat Djokovic ketakutan dengan membawanya ke lima set dalam pertandingan perempat final mereka di Wimbledon, naik tiga peringkat ke peringkat 10.
Berikut peringkat ATP, Senin, dikutip dari AFP.
1. Daniil Medvedev 7775 poin
2. Alexander Zverev (Jerman) 6850
3. Rafael Nadal (Spanyol) 6165 (+1)
4. Stefanos Tsitsipas (Yunani) 5150 (+1)
5. Casper Ruud (Norwegia) 5050 (+1)
6. Carlos Alcaraz (Spanyol) 4845 (+1)
7. Novak Djokovic (Serbia) 4770 (-4)
8. Andrey Rublev 3700
9. Félix Auger-Aliassime (Kanada) 3445
10. Jannik Sinner (Italia) 3185 (+3)
11. Cameron Norrie (Inggris) 3155 (+1)
12. Hubert Hurkacz (Polandia) 3025 (-2)
13. Taylor Fritz (Amerika Serikat) 2975 (+1)
14. Diego Schwartzman (Argentina) 2325 (+1)
15. Matteo Berrettini (Italia) 2280 (-4)
16. Marin Cilic (Croasia) 2130 (+1)
17. Reilly Opelka (Amerika Serikat) 2055 (+1 )
18. Pablo Carreño Busta (Spanyol) 1926 (+2)
19. Grigor Dimitrov (Bulgaria) 1740 (+2)
20. Roberto Bautista Agut (Spanyol) 1658 (-1)
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022