Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam siaran persnya di Jakarta, Senin, mengatakan Bung Karno banyak memiliki pengalaman hidup di Kota Bandung yang menjadi sumber inspirasi lahirnya Indonesia.
"Bandung menjadi kota penting bagi PDI Perjuangan," kata Hasto saat mengunjungi Kantor DPC PDIP yang sedang tahap finalisasi pembangunan, di Jalan Arcamanik Endah Nomor 2, Kota Bandung, Senin.
Baca juga: Megawati perintahkan fraksi PDI Perjuangan turun ke rakyat
Saat bersekolah di Bandung, di sekolah yang kini dikenal sebagai ITB, kata dia, Bung Karno jalan ke Bandung Selatan. Di sana, ia bertemu seorang petani bernama Pak Marhaen. Keduanya berdialog. Bung Karno menemukan bahwa sebagai petani, Marhaen memiliki tanah dan alat-alat produksi. Namun tetap miskin.
"Bung Karno merenung bahwa petani ini mewakili jutaan orang cilik Indonesia yang terjajah sistem kapitalisme, terjajah sistem yang menghisap. Maka itulah Bung Karno mencita-citakan Indonesia merdeka dimana tidak boleh ada kemiskinan. Itulah marhaenisme," kata Hasto.
Soal nama kantor itu, Hasto mengatakan akan segera berkonsultasi dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Puan ajak kader di Banyumas menangkan PDIP pada Pemilu 2024
"Mungkin tempat ini cocok kalau namanya Bhumi Marhaenis. Marhaenis artinya orang yang perjuangkan kaum marhaen, memperjuangkan wong cilik. Di Bandung inilah namanya Bhumi Marhaenis," jelas Hasto.
PDIP berharap kantor partai di Bandung itu diarahkan menjadi tempat bagi anak muda kota itu untuk berkreasi.
"Saya harap kantor ini dijadikan sebagai pusat kreativitas anak muda. Bangun suasana nyaman dan akrab dengan kaum muda. Bikin yang hijau-hijau dengan lebih banyak pepohonan serta tanaman. Kekuatan anak muda sangat penting. Karena dari anak muda kita bisa gelorakan semangat juang Bung Karno dan Ibu Mega yang senantiasa relevan sampai saat ini," katanya.
Ikut mendampingi Hasto adalah Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi, Anggota DPR Dapil Jabar I Junico Siahaan, dan Ketua DPC PDIP Kota Bandung Achmad Nugraha. Hadir pula para pengurus PAC dan Ranting se-Kota Bandung, termasuk Ketua Karang Taruna Kota Bandung Andre Gunawan.
Baca juga: PDI Perjuangan tegur Masinton soal peluang koalisi dengan PKS-Demokrat
Ono Surono mengatakan bahwa kantor ini didesain Hasto Kristiyanto yang terinspirasi dari rumah tempat Bung Karno saat diasingkan di Bengkulu.
"Bukan hanya desain dan menginspirasi bentuk bangunan yang merupakan kolaborasi, bentuknya segi delapan, seperti gambar desain yang dikirimkan Pak Hasto, ternyata ini sama dengan rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu di mana bangunannya ternyata ada segi delapan," kata Ono Surono.
Ke depan kegiatan dengan masyarakat akan semakin banyak dilakukan dengan warga Kota Bandung di kantor partai ini. Hal yang menghadirkan masyarakat, dengan pemudanya, bisa dilakukan, ujar Ono.
Ketua DPC PDIP Kota Bandung Achmad Nugraha menjelaskan saat ini progres pembangunan sudah mencapai 91 persen.
"Inilah Rumah Kaum Nasionalis, Insyaallah kaum nasionalis akan menempati dan berkegiatan di tempat ini," kata Nugraha.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022