Saham-saham di bursa Inggris berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (11/7/2022), melanjutkan kenaikan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik tipis 0,35 poin atau 0,00 persen, menjadi menetap di 7.196,59 poin.
Indeks FTSE 100 terkerek 0,10 persen atau 7,16 poin menjadi 7.196,24 poin pada Jumat (8/7/2022), setelah menguat 1,14 persen atau 81,31 poin menjadi 7.189,08 poin pada Kamis (7/7/2022), dan terdongkrak 1,17 persen atau 82,30 poin menjadi 7.107,77 poin pada Rabu (6/7/2022).
SSE PLC, perusahaan yang menghasilkan, mentransmisikan, mendistribusikan dan memasok listrik ke pelanggan industri, komersial, dan domestik di Inggris dan Irlandia terangkat 3,10 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan pemasok air, pengolahan limbah, dan layanan utilitas di seluruh Inggris Raya, Eropa, dan Amerika Serikat Severn Trent PLC yang bertambah 2,19 persen, serta perusahaan utilitas jaringan yang menawarkan layanan air dan air limbah bagi klien di Inggris United Utilities Group PLC meningkat 2,02 persen.
Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 12,59 persen.
Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA, diperdagangkan sebagai International Airlines Group (IAG) yang anjlok 5,85 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International PLC terperosok 5,73 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022