“Kami terinspirasi dengan konservasi bakau serta manfaatnya di masa mendatang dan akhirnya berkolaborasi dengan Seasoldier untuk melakukan aksi nyata peduli lingkungan melalui konservasi bakau ini,” kata CEO dan Presiden Direktur Re.juve Richard Anthony melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut Richard, sejak 23 April 2022 hingga 26 Mei 2022 pihaknya berkomitmen untuk mendonasikan Rp1.000 untuk setiap botol kemasan 435 ml yang terjual di seluruh gerai Re.juve di Indonesia, yaitu Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Solo, Bali, Malang, dan Palembang.
Baca juga: Traveloka tanam 40.000 bibit bakau di Buleleng
Sebagai informasi, Re.juve sendiri telah mengubah seluruh kemasan botol plastik dengan 100 persen plastik Recycled-PET yang aman untuk makanan dan minuman sejak Januari 2020.
“Dari program ini, Re.juve menyumbangkan sebesar Rp240.000.000 untuk konservasi bakau yang dilakukan oleh Seasoldier,” ujarnya.
Menurut perusahaan, konservasi bakau ini diharapkan tidak hanya berdampak pada kelestarian lingkungan laut, darat, pembangunan berkelanjutan, namun juga pada perubahan iklim.
Chief Operating Officer Seasoldier Dinni Septianingrum memandang kolaborasi antara Re.juve dan Seasoldier merupakan bentuk andil dalam target pengurangan emisi di Indonesia. Seasoldier merupakan sebuah gerakan pemberdayaan masyarakat dengan fokus pada upaya pelestarian lingkungan, termasuk program konservasi bakau.
Dinni mengatakan nominal donasi sebesar Rp240 juta tersebut dapat mencakup konservasi 2.500 bibit mangrove atau sekitar 1 hektar yang tersebar di empat kota untuk langkah penghijauan.
Ia menjelaskan bahwa mangrove memiliki daya serap karbon yang tinggi, di mana setiap 1 hektar mampu menyerap 52,85 ton CO2/ha/tahun. Kurang lebih setara dengan 500 mobil di Jakarta selama satu tahun dapat dinetralisir oleh 1 hektar hutan mangrove padat.
“Seasoldier akan memastikan proses pembibitan, penanaman, dan perawatan berjalan dengan baik, sehingga bibit yang ditanam memiliki survival rate yang tinggi,” katanya.
Sementara itu, Richard berharap upaya ini akan menginspirasi masyarakat untuk mendukung gaya hidup yang sehat, lebih berbahagia, dan berkesinambungan, serta menjadi wadah sebuah aksi nyata untuk berkontribusi bagi lingkungan.
“Mungkin yang kami lakukan belum cukup besar, akan tetapi kami percaya pada suatu upaya yang berkelanjutan dalam berbuat baik, tidak hanya bagi kesehatan, namun juga bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Richard.
Baca juga: BKSDA optimalkan 40 ribu hektar mangrove Kalsel serap karbondioksida
Baca juga: Pemerintah tanam 10 juta pohon untuk kurangi risiko bencana
Baca juga: Kampung Tua Bakau Serip berpotensi tarik pelajar dari Singapura
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
