Keberadaan teknologi terbaru itu diketahui dari bocoran Qualcomm di twitter @Snapdragon.
Mengutip GSM Arena, Rabu, teknologi itu akan bernama Snapdragon Wear 4100+ dibangun pada proses 12nm dan menyertakan co-prosesor baru untuk membantu menangani lebih banyak tugas sensor dan juga suara.
Baca juga: Ponsel dengan chipset Snapdragon 8 gen 1+ dikabarkan rilis Juni 2022
SoC ini diklaim membawa peningkatan kinerja dan baterai dibandingkan Platform Snapdragon Wear 3100.
Klaim itu diharapkan bisa menyaingi chipset wearable besutan Samsung yaitu Exynos W920 (5nm) SoC.
Meski demikian, berbeda dengan chipset untuk ponsel, pada chipset "wearable" langkah Qualcomm agak sulit ditebak.
Mengingat fokus baru Google pada Wear OS, mungkin itu akan menjadi sesuatu yang akan memajukan platform karena banyak perangkat Wear OS sebelum versi 3.0 ditenagai oleh Snapdragon Wear Platforms.
Belum diketahui apakah chipset ini akan dirilis global atau tidak, namun dipastikan informasi lebih lengkap akan bisa didapatkan ketika Qualcomm mengumumkannya dalam waktu dekat.
Baca juga: Snapdragon 8 Gen 1+ dirumorkan diluncurkan pekan depan
Baca juga: Snapdragon 8 Gen 1+ diramalkan tertunda
Baca juga: Volkswagen andalkan chip Qualcomm untuk kemudi otomatis
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022