Pasangan berjuluk The Daddies menyingkirkan lawan yang sekaligus junior mereka dalam dua gim langsung 21-17, 21-15.
Pada gim pertama, Hendra/Ahsan mengawali laganya dengan pola bertahan sementara Bagas/Fikri beraksi lebih agresif. Namun agresivitas Bagas/Fikri dapat diredam oleh seniornya lewat pengembalian yang terampil dan akurat.
Lini pertahanan Hendra/Ahsan yang solid membantu mereka dalam mencuri keunggulan yang tak terkejar oleh Bagas/Fikri. Unggul dengan 11-6 di interval pertama, mereka terus memimpin hingga skor 20-13.
Pada skor ini, Bagas/Fikri mencoba bermain di zona depan dengan drive yang lebih rapat. Hasilnya mereka mampu mendulang empat poin menjadi 20-17, sebelum Hendra/Ahsan dengan mudah menutup gim pertama dengan tambahan satu poin penentu.
Baca juga: Rinov/Pitha lega bisa lalui hambatan teknis di babak pertama
Baca juga: Jonatan kemas kemenangan dua gim langsung pada 32 besar
Pada gim kedua, Hendra/Ahsan kembali bermain dengan gaya santainya dan mengandalkan akurasi serta permainan yang konsisten.
Sebagai pemain muda, konsistensi masih menjadi PR bagi Bagas/Fikri saat menghadapi ganda putra yang jauh lebih senior. Bagas/Fikri yang semula tertinggal 12-6 mampu menaikkan ritme serangan sehingga bisa menyamakan skor dengan 12-12.
Sayangnya, mereka tak bisa mempertahankan keunggulan dan menciptakan kesalahan yang menguntungkan The Daddies.
The Daddies melihat peluang ini dan segera kembali mengakali strategi Bagas/Fikri dengan bermain lebih sabar dan menyajikan reli. Bagas/Fikri yang masih serba terburu-buru akhirnya kehilangan kesempatan memimpin dan dikalahkan setelah bermain selama 25 menit.
Pada saat yang sama, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga mendulang kemenangan pada babak pertama. Unggulan keempat mengalahkan ganda putra asal China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dua gim langsung 21-18, 21-15.
Baca juga: Jonatan bermodal percaya diri untuk singkirkan Parupalli
Baca juga: 12 wakil Indonesia berlaga di hari kedua Singapore Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022