• Beranda
  • Berita
  • Kasus baru COVID-19 di Kepri naik 100 persen dalam sepekan

Kasus baru COVID-19 di Kepri naik 100 persen dalam sepekan

13 Juli 2022 18:40 WIB
Kasus baru COVID-19 di Kepri naik 100 persen dalam sepekan
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjejtep Yudiana. ANTARA/Nikolas Panama

"Pekan lalu masih 17 orang pasien COVID-19, sekarang sudah 33 orang setelah satu orang dinyatakan sembuh,"

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat kasus aktif COVID-19 di wilayah itu naik 100 persen dalam sepekan terakhir.
 
"Pekan lalu masih 17 orang pasien COVID-19, sekarang sudah 33 orang setelah satu orang dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjejtep Yudiana di Kota Tanjungpinang, Rabu.

Tjetjep menyatakan bahwa kasus aktif di Kepri tidak merata, meski cenderung meningkat. Dari tujuh kabupaten dan kota di Kepri, hanya Kota Batam, Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun yang memiliki kasus aktif. Jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 22 orang, tertinggi di Kepri, kemudian Tanjungpinang tujuh orang dan Karimin empat orang.

Sementara empat kabupaten lainnya yakni Bintan, Natuna, Kepulauan Anambas dan Lingga nihil kasus aktif COVID-19. Satgas Penanganan COVID-19 menetapkan Natuna, Anambas dan Lingga sebagai Zona Hijau, sedangkan empat kabupaten dan kota lainnya Zona Kuning atau risiko penularan rendah.

"Ada kecenderungan kasus aktif COVID-19 terus meningkat dalam bulan ini," ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu menjelaskan hampir seluruh pasien itu terinfeksi Omicron, varian dari COVID-19. Omicron lebih mudah menular dibanding COVID-19, rata-rata pasiennya mudah sembuh dan bergejala ringan.

"Dari hasil penelitian tim ahli Kemenkes, belum ditemukan varian lain selain Omicron," ucapnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kenaikan jumlah pasien COVID-19 di Kepri, dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi. Berdasarkan hasil penelitian, puncak kasus COVID-19 terjadi bulan ini.

"Rata-rata pasien yang tertular COVID-19 dan varian COVID-19 tidak bergejala atau memiliki gejala ringan lantaran sudah vaksin dosis ketiga atau penguat," katanya.
Baca juga: Satgas: 72,82 persen anak usia 6-11 tahun di Kepri sudah divaksinasi
Baca juga: Gubernur Kepri klaim belum ada varian Omicron di daerahnya
Baca juga: Kepri targetkan vaksinasi anak 6-11 tahun selesai akhir Januari 2022

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022