Watanabe berkontribusi besar dengan mengemas 21 poin, 8 rebound, dan 4 assist, sekaligus membawa Negeri Sakura meraih kemenangan telak 100-68 atas Kazakhstan.
Menariknya, kata sang pelatih Tom Hovasse, Watanabe adalah pemain yang baru bergabung bersama skuad Jepang. Ketika Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023, awal bulan ini, pebasket kelahiran 13 Oktober 1994 itu absen.
Bagi Watanabe, ini merupakan penampilan pertamanya bersama timnas Jepang sejak Olimpiade Tokyo 2020.
"Yuta (Watanabe) baru bergabung dengan tim ini sekitar lima hari yang lalu. Dia adalah pemain yang cerdas dan langsung beradaptasi dengan tim. Hari ini, dia tampil sangat baik dan menikmati pertandingan," kata Hovasse usai laga.
Baca juga: Jepang digdaya saat menang telak atas Kazakhstan
Komposisi skuad Jepang pada FIBA Asia Cup 2022 juga tergolong baru dan berbeda pada Olimpiade Tokyo 2020. Tidak ada nama seperti Rui Hachimura, Kosuke Kanamaru, Yudai Baba, Leo Vendrame, hingga Gavin Edwards.
Meski begitu, tim Negeri Sakura itu menunjukkan permainan gemilang. Watanabe pun tidak kesulitan melakukan penyesuaian. Dia bahkan kerap menebar senyuman, khususnya saat rekan satu tim seperti Keisei Tominaga dan Yuki Kawamura mencetak angka.
"Dia terlihat sangat antusias ketika pemain seperti Tominaga mencetak tiga poin. Pun ketika pemain lainnya merebut bola dari lawan. Dia sangat bersemangat ikut menyerang," ujar Hovasse menambahkan.
Sementara itu, Watanabe juga mengatakan meski baru bergabung, dia telah mengenal baik semua pemain termasuk sang pelatih.
"Saya sangat akrab dengan semua pemain dan bisa berlatih dengan baik bersama mereka. Saya ingin menunjukkan permainan dengan mengeluarkan energi yang saya miliki, sehingga saya bisa melakukan yang terbaik dengan tim saat ini. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mendapatkan pengalaman," ujar Watanabe.
Baca juga: Iran atasi perlawanan Suriah 80-67 di Grup C Piala FIBA Asia
Dia juga mengungkapkan bahwa setiap pertandingan pasti ada tekanan. Watanabe juga merasakan demikian, meski sejatinya dia adalah pemain sarat pengalaman dan berkompetisi di liga basket paling bergengsi di dunia.
"Selalu ada tekanan ketika bermain untuk tim nasional Jepang. Makin besar turnamen, makin besar tekanannya. Sangat penting untuk bisa meningkatkan performa di bawah tekanan. Saya berharap bisa menikmatinya," ujar Watanabe menambahkan.
Dengan kemenangan pertama atas Kazakhstan, Jepang untuk sementara memimpin klasemen Grup C. Selanjutnya mereka akan menghadapi Suriah di Istora pada Jumat (15/7). Kemudian menghadapi Iran pada Minggu (17/7).
Baca juga: FIBA Asia Cup 2022: Selandia Baru perpanjang dominasi atas India
Baca juga: Hari kedua Piala FIBA Asia ditutup kemenangan Lebanon atas Filipina
Baca juga: Hamed Haddadi isyaratkan Piala FIBA Asia 2022 jadi edisi terakhirnya
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022