Pemerintah tunjuk PT SMI siapkan kerangka pendanaan transisi energi

13 Juli 2022 23:06 WIB

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makro Ekonomi Masyita Crystallin (kedua dari kanan) dalam Taklimat Media Kegiatan Sampingan G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (13/7/2022). ANTARA/Agatha Olivia Victoria.

Ini sudah tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 275 tahun 2022 dan besok akan kami adakan soft launching

Pemerintah menunjuk PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk menjadi counter platform manager dalam rangka pemberian dukungan fiskal pemerintah untuk kerangka pendanaan dan pembiayaan transisi energi.

"Ini sudah tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 275 tahun 2022 dan besok akan kami adakan soft launching," ucap Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makro Ekonomi Masyita Crystallin dalam Taklimat Media Kegiatan Sampingan G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu.

Ia menjelaskan country platform merupakan suatu mekanisme untuk melakukan transisi energi, sehingga sebagai manajer, PT SMI akan mengatur pendanaan untuk transisi energi tersebut.

Untuk transisi energi, setidaknya terdapat dua jenis yakni membangun energi baru terbarukan (EBT) dan menutup atau mengurangi masa produksi batu bara.

Masyita mengatakan untuk membangun EBT, sudah ada skema pembiayaan campuran yang bernama SDGs Indonesia One, sedangkan masih diperlukan jenis pendanaan yang lain untuk mengurangi atau menutup masa produksi batu bara.

"Jadi guna country platfrom manager itu adalah bekerja sama menciptakan instrumen keuangan termasuk risiko, berbagai jenis pinjaman pembangunan, asisten teknis, bahkan pembiayaan ekuitas dalam bentuk kepemilikan," jelasnya.

Kepemilikan tersebut, sambung dia, nantinya bisa membuat proyek yang tadinya tidak dapat berjalan secara keuangan menjadi bisa lebih lancar.

Dengan peluncuran country platfrom manager tersebut diharapkan Indonesia bisa mencapai target nol emisi karbon di tahun 2060 atau lebih cepat, serta pengurangan emisi 29 persen dengan usaha sendiri dan 41 persen dengan bantuan nasional pada 2030.

Baca juga: PT SMI sebut sudah biayai proyek EBT hingga 500 juta dolar AS
Baca juga: Sherpa G20 dorong transisi energi yang transparan
Baca juga: Bertemu mitra Australia, Menteri ESDM bahas teknologi energi bersih