• Beranda
  • Berita
  • Rapat evaluasi puncak haji catat sejumlah hal yang harus diperbaiki

Rapat evaluasi puncak haji catat sejumlah hal yang harus diperbaiki

14 Juli 2022 01:25 WIB
Rapat evaluasi puncak haji catat sejumlah hal yang harus diperbaiki
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah) di Mekkah, Rabu (13/7/2022). ANTARA/HO.MCH2022

Kami berdua sepakat untuk meningkatkan kualitas layanan haji yang tahun ini sudah berjalan baik

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas bersama Amirul Hajj dalam rapat evaluasi bersama mencatat sejumlah perbaikan yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan puncak haji di Arafah, Muzdhalifah, dan Mina (Armuzna).

"Semua catatan evaluasi ini sudah disampaikan kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah," kata Menteri Agama di Mekkah, Rabu.

Terdapat 12 catatan yang perlu diperbaiki, yaitu pemeriksaan kesehatan jamaah untuk mendeteksi jamaah risiko tinggi sebelum berangkat, kemudian optimalisasi fungsi televisi hotel dan sosial media untuk sosialisasi, dan pembinaan penyusunan program kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH).

Catatan lainnya adalah penyiapan naskah khutbah wukuf di tenda jamaah, mengefektifkan koordinasi petugas haji Indonesia dengan petugas maktab, posko haji khusus di hotel terdekat Masjidil Haram dan Nabawi, desain baju petugas ditambah identitas negara Indonesia berbahasa Arab.

Kemudian memperbanyak toilet wanita di Arafah dan Mina, penguatan manasik haji di Tanah Air, penyiapan kursi roda dan mobil golf untuk evakuasi jamaah sakit di Mina, peningkatan kualitas pembimbing ibadah haji (TPIHI) dengan penguasaan fikih haji yang baik, serta petugas Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (P3JH) diisi orang dengan pengetahuan medis dan fisik kuat.

Selain beberapa catatan yang perlu diperbaiki tersebut, biaya masyair yang terlalu tinggi juga telah disampaikan kepada Menteri Haji Saudi.

"Kami berdua sepakat untuk meningkatkan kualitas layanan haji yang tahun ini sudah berjalan baik dan akan terus memperbaiki sejumlah kekurangan yang ada," kata Menag.

Menurut dia, Menteri Haji Arab Saudi berkomitmen untuk merespons masukan yang disampaikan dan karenanya perlu pembicaraan lebih awal terkait dengan ibadah haji tahun depan.

Selanjutnya, Kementerian Agama RI dan Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi akan membentuk tim bersama yang akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk perbaikan pelaksanaan haji selanjutnya.

Baca juga: Menag cek katering penyedia konsumsi haji minta dievaluasi

Baca juga: Komisi VIII berikan catatan penyelenggaraan ibadah haji 2022

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2022