• Beranda
  • Berita
  • Moeldoko: Situasi luar biasa, menteri diminta fokus pelayanan publik

Moeldoko: Situasi luar biasa, menteri diminta fokus pelayanan publik

14 Juli 2022 12:37 WIB
Moeldoko: Situasi luar biasa, menteri diminta fokus pelayanan publik
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (14/7/2022). ANTARA/Desca Lidya Natalia/aa.

Presiden selalu menekankan para menteri harus concern untuk memberikan pelayanan kepada publik.

Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut bahwa Presiden Joko Widodo sudah menegaskan dalam kondisi yang luar biasa (extraordinary) para menteri fokus pada pelayanan publik.

"Instruksi Presiden sudah sangat jelas, bukan hanya kemarin, melainkan jauh sebelumnya Presiden selalu menegaskan bahwa situasi sekarang adalah situasi yang tidak biasa, situasi yang harus disikapi lebih dari 'extraordinary' karena memang situasi global memengaruhi kondisi dalam negeri," kata Moeldoko di Jakarta, Kamis.

Moeldoko menyampaikan hal tersebut saat menjawab pertanyaan wartawan apakah Presiden Jokowi sudah berkomunikasi langsung dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengenai pemberitaan yang mengampanyekan anaknya di Lampung.

"Untuk itu, Presiden selalu menekankan para menteri harus concern untuk memberikan pelayanan kepada publik," tambah Moeldoko.

Moeldoko menyebut pernyataan itu tidak untuk menteri tertentu, tetapi kepada seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju.

"Saya tidak berbicara perorangan, tetapi lebih pada penekanan Presiden kepada seluruh menteri," ungkap Moeldoko.

Presiden Joko Widodo pada hari Selasa (12/7) sudah menyatakan bahwa para menterinya fokus bekerja, termasuk Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan harus dapat menurunkan harga minyak goreng.

"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan, ya, urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu atau di bawah Rp14 ribu. Paling penting itu, tugas dari saya itu," kata Presiden Jokowi di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7)

Sebelumnya, pada hari Sabtu (9/7) Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak warga yang hadir pada acara PAN-sar Murah di Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Lampung untuk memilih anaknya Futri Zulya Savitri yang maju sebagai calon anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Lampung I.

Salah satu bagian acara tersebut membagikan minyak goreng curah dalam kemasan berlabel Minyakita, minyak goreng bersubsidi yang disediakan Kementerian Perdagangan.

Dalam acara itu, Minyakita dijual Rp10 ribu untuk 2 liter. Namun, dalam sambutannya, Zulkifli menggratiskan minyak goreng curah tersebut. Ia meminta uang yang telah disiapkan ibu-ibu yang datang kembali dimasukkan ke kantong masing-masing karena semua sudah dibayarkan oleh putrinya. Namun saat masa pemilu nanti, ibu-ibu diminta pilih Futri.

Padahal, setiap warga yang ingin mendapatkan Minyakita wajib menunjukkan kartu tanda penduduk atau menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Minyakita juga dijual seharga Rp14 ribu per liter dengan pembelian maksimal 10 liter per hari.

Baca juga: Pengamat minta Bawaslu periksa dugaan pelanggaran Zulkifli Hasan
Baca juga: Viva Yoga: PAN tidak akan ganggu kinerja Zulkifli sebagai Mendag

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022