"Hal ini dilakukan sebagai bagian dari penataan keindahan kawasan Candi Borobudur dengan tetap memperhatikan layanan telekomunikasi," katanya saat mengunjungi Candi Borobudur, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis.
Baca juga: Kominfo evaluasi infrastruktur telekomunikasi Candi Borobudur
Pada kunjungan itu dia disertai direksi dan manajemen operator seluler, perusahaan operator seluler termasuk operator menara telekomunikasi.
Rombongan memantau dari puncak Borobudur untuk melihat secara langsung bentang pandang Candi Borobudur yang sangat penting perannya untuk tetap menjadikan cagar budaya ini mempertahankan otentisitas dan filosofinya.
Baca juga: Terang gemerlap Candi Borobudur
Kehadiran di Candi Borobudur itu, katanya, untuk memastikan dan melihat secara langsung penataan-penataan infrastruktur fisik digital yang harus ditata ulang.
Ia mengatakan terkait dengan infrastruktur digital, telah menata dan mengevaluasi di kawasan radius lima kilometer dari Candi Borobudur terdapat 22 menara telekomunikasi yang nantinya ditata ulang.
Baca juga: Umat Buddha ikuti Indonesia Tripitaka Chanting di Candi Borobudur
Ia menuturkan nanti ketinggian menara telekomunikasi di kawasan Borobudur maksimal sama dengan ketinggian teras Arupadhatu Candi Borobudur atau sekitar 283 meter di atas permukaan laut.
"Dalam kaitan infrastruktur digital, kami telah melakukan penataan dan evaluasi di kawasan radius lima km dari pusat candi terdapat 22 menara telekomunikasi. Terhadap 22 menara telekomunikasi akan dirancang ulang. Didesain ulang, didesain baru sehingga dia menjadi bagian dari penataan keindahan kawasan Candi Borobudur dengan tetap memperhatikan layanan telekomunikasi di sekitar candi," katanya.
Baca juga: Jejak ilmu perbintangan masa silam di Candi Borobudur
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022