Turcker menjadi momok bagi tim asuhan Milos Pejic. Pemain berusia 38 tahun itu beberapa kali menembus pertahanan Indonesia hingga tercatat sebagai penyumbang poin terbanyak untuk Yordania dengan 22 angka.
Dalam pertandingan ini, Indonesia menurunkan starter Andakara Prastawa Dhyaksa, Marques Terrell Bolden, Brandon van Dorn Jawato, Abraham Damar Grahita, dan Derrick Michael Xzavierro.
Sedangkan Yordania menurunkan Amin Abu Hawwas, Ahmad Al Dwairi, Ahmad Al Dwairi, Dar Tucker, dan Zaid Abbas.
Sejak awal, pertandingan Indonesia versus Yordania langsung sengit. Riuh sorak penonton yang memadati Istora turut membuat pertandingan kali ini panas.
Baca juga: Eksekusi tembakan Indonesia harus lebih baik saat lawan Yordania
Baca juga: Eksekusi tembakan Indonesia harus lebih baik saat lawan Yordania
Pada kuarter pertama, Indonesia tertinggal lebih dulu setelah Zaid Abbas dari Yordania melakukan lay-up. Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui Derrick yang merangsek masuk melakukan lay-up.
Lalu, tembakan tiga angka dari Bolden membalikkan keadaan. Indonesia unggul 5-2. Namun Yordania tak tinggal diam dan terus melancarkan serangan yang menghasilkan poin.
Bahkan Indonesia akhirnya harus tertinggal pada kuarter pertama dengan skor 15-17. Pada fase ini, Derrick menyumbang angka terbanyak 10 poin.
Memasuki kuarter kedua, pertandingan masih berlangsung sengit. Indonesia dan Yordania saling mengejar angka.
Baca juga: Kalahkan Arab Saudi, Australia kokoh di puncak Grup A FIBA Asia Cup
Baca juga: Kalahkan Arab Saudi, Australia kokoh di puncak Grup A FIBA Asia Cup
Dar Tucker merepotkan pertahanan Indonesia. Pemain nomor punggung dua tersebut mencetak poin demi poin, hingga kuarter kedua tercatat mengemas 15 poin.
Indonesia masih mengandalkan Derrick untuk mendulang poin. Selain itu ada juga Bolden yang hingga kuarter kedua mencetak sembilan angka.
Pada kuarter kedua, Indonesia mengemas poin lebih banyak yakni 23 poin atau unggul setengah bola dari Yordania. Kendati demikian, masih tertinggal hingga kuarter kedua dengan skor 38-39.
Setelah turun minum, pada awal kuarter ketiga, Indonesia kehilangan fokus yang membuat beberapa kali kecolongan poin. Bahkan Indonesia sempat tertinggal 40-52.
Perlahan, skuad Merah Putih berusaha mengejar. Pada kuarter ketiga, Indonesia hanya mampu menambah 10 poin, sedangkan Yordania 18. Arki Wisnu dan kawan-kawan pun masih tertinggal 48-57 hingga kuarter ketiga berakhir.
Kuarter keempat dibuka dengan tembakan tiga angka dari Abraham Damar. Indonesia terus berusaha mengejar ketertinggalan. Sayang, akhirnya Indonesia kalah dari Yordania dengan skor 65-74.
Baca juga: Perbasi akui Bolden buat Timnas Indonesia mampu bersaing di FIBA Asia
Baca juga: Perbasi akui Bolden buat Timnas Indonesia mampu bersaing di FIBA Asia
Dalam pertandingan ini, Derrick menyumbang poin terbanyak untuk Indonesia dengan 19 poin, disusul Bolden dengan 16 angka, dan Abraham Damar 11 angka.
Dengan hasil ini, Indonesia untuk sementara berada di posisi ketiga klasemen Grup A FIBA Asia Cup 2022 dengan tiga poin, hasil dari dua pertandingan. Dua hari sebelumnya, skuad Merah Putih menang atas Arab Saudi dengan skor 80-54.
Sementara posisi pertama di tempati Australia yang meraih poin penuh karena belum terkalahkan dalam dua laga sebelumnya. Yordania di urutan kedua dengan tiga poin. Sedangkan Arab Saudi di posisi keempat dengan dua poin.
Selanjutnya Indonesia akan menghadapi Australia yang hadir sebagai juara bertahan dalam ajang ini pada Sabtu (16/7).
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022