Seperti Martini yang ditemui di Al Keeswah Tower sektor 4 Jarwal Mekkah, Kamis, terpaksa mengeluarkan sebagian barang dari kopernya karena kelebihan dua kilogram.
"Isinya oleh-oleh baju untuk anak, terpaksa dikeluarkan," kata Martini yang terlihat sibuk menutup kopernya.
Setelah dikeluarkan dan ditimbang kembali beratnya sudah sesuai ketentuan bagasi pesawat yaitu 32 kilogram.
"Saya tidak bawa zamzam karena sudah dikasih tahu tidak boleh dibawa dalam koper," katanya.
Yonnova Asril juga terlihat sibuk membongkar kopernya, satu per satu ia keluarkan untuk mengurangi berat koper yang kelebihan satu kilogram.
Ia mengaku hanya membawa kurma sebanyak tiga kilogram, baju untuk para cucu dan sajadah.
Baca juga: Puluhan koper jamaah haji dibongkar karena bawa zamzam
Kesibukan penimbangan koper terlihat di depan tower satu Al Keeswah karena jamaah PDG 2 akan pulang ke Tanah Air pada Sabtu 16 Juli 2022.
Sementara koper mereka sudah harus ditimbang dua hari sebelumnya dan akan langsung dibawa untuk pengecekan dengan x-ray.
Rencananya, keberangkatan jamaah akan dilepas dari hotel di Mekkah oleh Delegasi Amirul Hajj. Menteri Agama akan melepas dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Proses pemeriksaan dan penimbangan dilakukan H-2 dari jadwal keberangkatan jamaah haji Indonesia ke Bandara Jeddah.
Pemeriksaan untuk memastikan berat maksimal koper bagasi sesuai ketentuan, dan tidak ada barang yang dilarang dimasukkan, termasuk air Zamzam.
Bersamaan itu, dilakukan proses city check in. Koper bagasi jamaah akan sekalian dibawa. Dan, jamaah sudah mendapatkan boarding pas.
Baca juga: Penimbangan koper jamaah haji dilakukan dua hari sebelum kepulangan
Baca juga: Satu truk koper jamaah dikembalikan karena diduga berisi cairan
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022