• Beranda
  • Berita
  • IHSG terkoreksi jelang rilis data neraca perdagangan Juni

IHSG terkoreksi jelang rilis data neraca perdagangan Juni

15 Juli 2022 09:28 WIB
IHSG terkoreksi jelang rilis data neraca perdagangan Juni
Seorang pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/aa.
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi terkoreksi jelang rilis data neraca perdagangan Juni oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

IHSG dibuka melemah 3,54 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.686,55. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,58 poin atau 0,06 persen ke posisi 948.

"Fokus investor tertuju pada rilis neraca perdagangan pada hari ini. Konsensus memperkirakan bahwa neraca dagang Indonesia masih bisa surplus sekitar 1,45-4,3 miliar dolar AS untuk bulan Juni," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Surplus neraca perdagangan yang berlanjut diharapkan masih dapat menguatkan fundamental untuk pergerakan IHSG. Jelang akhir pekan ini, IHSG berpeluang menguat terbatas di kisaran 6.629-6.714.

Bursa ekuitas AS pada Kamis (14/7) ditutup variatif dengan kecenderungan melemah, setelah rilis laporan keuangan bank-bank berkapitalisasi besar atau big cap dimulai dengan hasil yang di bawah estimasi.

Saham JPMorgan Chase turun 3,5 persen setelah mengatakan bahwa laba kuartal II 2022 turun, merespon adanya cadangan untuk kredit macet sebesar 428 juta dolar AS dan menangguhkan program pembelian kembali (buyback) saham. Laporan keuangan dari bank-bank besar berlanjut pada sesi Jumat, seperti rilis dari Wells Fargo dan Citigroup.

Fokus pelaku pasar tertuju pada kekhawatiran kenaikan inflasi Juni dan membuka pintu bagi kenaikan suku bunga The Federal Reserve yang agresif akhir bulan ini, memacu spekulasi kenaikan suku bunga sebanyak 100 basis poin.

Sementara itu, laporan indeks harga produsen Juni mencapai level 11,3 persen (yoy) dibandingkan Mei 10,8 persen (yoy) seiring kenaikan harga energi.

Dari Eropa, Indeks pan-Eropa Stoxx 600 ditutup terkoreksi dan bursa regional utama juga melemah. Investor masih bereaksi terhadap data inflasi AS yang di atas estimasi.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 106,23 poin atau 0,4 persen ke 26.749,62, indeks Hang Seng turun 172,76 poin atau 0,83 persen ke 20.578,45, dan indeks Straits Times meningkat 12,25 poin atau 0,4 persen ke 3.102,88.

Baca juga: Wall Street beragam, indeks S&P 500 dan Dow ditutup lebih rendah
Baca juga: Saham China dibuka melemah, indeks Shanghai tergelincir 0,62 persen
Baca juga: Minyak naik di Asia di tengah pertanyaan skala kenaikan suku bunga AS

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022