"Checkmate" merupakan EP kelima grup itu yang menjadi rilisan terbaru dalam kurun waktu sekitar 10 bulan terakhir sejak album penuh pertama "Crazy in Love" pada September lalu.
Prapesan (preorder) album baru itu tercatat telah melampaui 720.000 eksemplar pada Kamis (14/7) sore waktu setempat, menjadikannya rekor baru untuk ITZY.
“Kami ingin menunjukkan bahwa ITZY adalah tim yang memiliki pesona yang sangat beragam melalui album baru,” kata personel Chaeryeong, dikutip dari Yonhap pada Jumat.
Menurut JYP Entertainment, EP "Checkmate" berisi tujuh lagu yang dipimpin oleh single utama berjudul "Sneakers". Personel Yeji mengatakan lagu tersebut mendorong pendengar untuk merasakan kebebasan layaknya berlari tanpa ragu menggunakan sepatu kets.
"Lagu itu berisi harapan pendengar akan menemukan 'sepatu kets' mereka sendiri yang membuat mereka merasa bebas,” kata Yeji.
Menurut agensi, perilisan album mini ini akan diikuti dengan tur ke kota-kota di Amerika Serikat untuk pertama kalinya bagi grup itu mulai bulan depan.,
Setelah memulai tur di Seoul, Korea Selatan, pada 6-7 Agustus, ITZY akan terbang ke AS untuk konser di Los Angeles, Phoenix, Dallas, Houston, Atlanta, Chicago, Boston, dan New York hingga 13 November. Agensi mengatakan semua tiket untuk konser AS terjual habis segera setelah penjualan dibuka.
Memulai debutnya pada 2019, girl grup ini secara aktif telah melakukan tur antara Korea Selatan dan Jepang. ITZY dikenal dengan lagu-lagu hits mereka seperti "Dalla Dalla", "ICY", "Wannabe", "Not Shy", dan "In the Morning”.
ITZY juga meraih popularitas di AS, dengan LP pertamanya yang mencapai No. 11 di tangga (chart) album utama Billboard 200 serta EP keempat "Guess Who" memulai debut di No. 148 pada April tahun lalu.
Baca juga: ITZY dinobatkan jadi artis pendatang baru terlaris di Jepang
Baca juga: ITZY umumkan "comeback" di Juli 2022 dan tur dunia perdana
Baca juga: Lia positif COVID-19, ITZY batal siaran langsung ulang tahun ketiga
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022