"Mencintai dan memperhatikan lingkungan harus jadi tanggung jawab kita semua, baik itu perempuan, komunitas dan pemerintah harus bersinergi dan bahu membahu, sehingga kita terlindungi dari bencana alam," kata Menteri PPPA saat dihubungi di Jakarta, Jumat, terkait kegiatan bertajuk "Perempuan dalam Sejuta Mangrove".
Untuk mendorong keikutsertaan perempuan menjaga lingkungan, pihaknya mengapresiasi gerakan Perempuan Sejuta Mangrove yang diinisiasi Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dengan melibatkan perempuan penggerak koperasi di seluruh Indonesia.
"Kami menyampaikan apresiasi terhadap peran perempuan yang berpartisipasi pada isu lingkungan melalui gerakan Perempuan Sejuta Mangrove. Pemerintah mengikuti arahan dari presiden berupaya mendorong dan mewujudkan Indonesia sebagai pusat mangrove dunia dalam rangka respons negara menghadapi perubahan iklim," kata Bintang.
Menteri Bintang menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam melestarikan dan memperbaiki lingkungan. Hal tersebut dilaksanakan sesuai dengan arahan presiden mengenai isu lingkungan, yakni merehabilitasi 600 ribu hektare hutan mangrove hingga Tahun 2024.
Dia mengatakan semua orang, khususnya dalam hal ini perempuan, harus mencintai lingkungan dan memberikan aksi nyata untuk merawatnya karena alam telah memberi kebaikan untuk hidup manusia.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022