• Beranda
  • Berita
  • Kasus harian COVID-19 Indonesia capai 4.329, terbanyak di DKI Jakarta

Kasus harian COVID-19 Indonesia capai 4.329, terbanyak di DKI Jakarta

16 Juli 2022 18:39 WIB
Kasus harian COVID-19 Indonesia capai 4.329, terbanyak di DKI Jakarta
Penumpang kereta api dari Jakarta tiba di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/7/2022). PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang mulai 17 Juli 2022 akan menerapkan aturan perjalanan baru yang ditujukan untuk menekan risiko penularan COVID-19. (ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa)
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat angka kasus harian COVID-19 di Indonesia pada Sabtu mencapai 4.329 kasus, terbanyak berasal dari Provinsi DKI Jakarta (2.131 kasus).

Provinsi lain yang pada Sabtu menyumbang banyak kasus baru COVID-19 meliputi Jawa Barat (871 kasus), Banten (643 kasus), Jawa Timur (251 kasus), dan Bali (158 kasus).

Tambahan kasus COVID-19 harian di 23 provinsi sudah di bawah angka 10. Angka kasus harian di Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara tercatat nol pada Sabtu.

Selain itu, Satuan Tugas mencatat sebanyak 2.702 penderita infeksi virus corona sudah sembuh dan enam pasien meninggal akibat COVID-19 pada Sabtu.

Sejak kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 pertama diumumkan pada Maret 2020 sampai sekarang, jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Indonesia seluruhnya 6.131.413 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh total 5.947.980 orang dan pasien yang meninggal sebanyak 156.839 orang.

Penderita COVID-19 yang masih menjalani karantina tercatat seluruhnya 26.594 orang, bertambah 1.621 orang dari hari sebelumnya.

Kepala Sub-bidang Dukungan Kesehatan Bidang Darurat Satuan Tugas COVID-19 Alexander K. Ginting mengatakan bahwa angka kasus aktif COVID-19 di Indonesia telah melampaui angka prediksi Kementerian Kesehatan sebanyak 20.000 kasus.

"Sekarang saja kasus aktif sudah melewati 26 ribu. Artinya telah sesuai dengan prediksi awal. Menurut Organisasi WHO angka penularan Jabodetabek sudah kategori sedang," katanya.

Meski angka kasus COVID-19 cenderung meningkat, tingkat keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit masih berada di kisaran tiga sampai empat persen karena mayoritas pasien hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan 81 persen kasus COVID-19 di Indonesia terjadi akibat infeksi virus corona sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5.

Pemerintah menganjurkan warga meningkatkan proteksi diri dengan menerapkan protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi COVID-19 dosis penguat.

Baca juga:
Studi: Omicron BA.5 empat kali lebih resisten terhadap vaksin COVID-19
Penerima vaksin COVID-19 dosis penguat bertambah 476.917 orang

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022