Tiga dari lima gelar juara Singapore Open 2022 direbut pebulu tangkis Indonesia. Setelah ganda putra dan ganda putri, sore ini Anthony Sinisuka Ginting meraih gelar juara tunggal putra Singapore Open 2022
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat kepada pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting atas kemenangan pada babak final Singapore Open 2022, mengalahkan andalan Jepang, Kodai Naraoka.
"Tiga dari lima gelar juara Singapore Open 2022 direbut pebulu tangkis Indonesia. Setelah ganda putra dan ganda putri, sore ini Anthony Sinisuka Ginting meraih gelar juara tunggal putra Singapore Open 2022," kata Presiden Jokowi dalam unggahan di akun instagramnya @jokowi dipantau di Jakarta, Minggu.
Presiden Jokowi menyampaikan selamat kepada Ginting dan seluruh wakil Indonesia yang telah berjuang di Singapore Open 2022.
Baca juga: Presiden beri selamat kepada Apriyani/Fadia juarai Singapore Open 2022
Pada laga final Singapore Open 2022, Minggu, Ginting mengalahkan pebulu tangkis Jepang, Kodai Naraoka melalui persaingan sengit yang berlangsung dalam dua gim 23-21, 21-17.
Kesuksesan Ginting juga menyudahi puasa gelar Indonesia selama enam tahun dari nomor tunggal putra pada Singapore Open. Skuad Merah Putih terakhir kali memenangi nomor tunggal putra pada 2016 yang dicatatkan oleh Sony Dwi Kuncoro.
Ginting baru kali pertama bertemu dengan Naraoka di ajang kompetisi, sehingga berulang kali ia mengubah strategi untuk mencari celah terbaik menundukkan lawannya.
Baca juga: Ginting sumbang gelar ketiga bagi Merah Putih di Singapura
Seluruh kemampuan Ginting ia keluarkan saat meladeni pebulu tangkis peringkat ke-43 itu. Mulai dari permainan reli, netting, hingga smes menyilang disajikan oleh Ginting agar bisa lepas dari bayang-bayang Naraoka.
Pada gim pertama misalnya, saat Ginting nyaman dengan keunggulan 12-6, Naraoka bermain lebih ngotot untuk mengejar ketertinggalan dan mendulang sejumlah poin untuk mengecilkan selisih skor menjadi 16-15. Setelahnya, Naraoka mencuri tiga poin untuk berbalik unggul 16-18 dari Ginting.
Dari sini Ginting harus berusaha keras untuk lebih sabar dan tak terburu-buru mematikan lawan. Ginting sebisa mungkin tak mengangkat bola dan lebih memilih reli untuk melucuti pertahanan Naraoka.
Baca juga: Leo/Daniel tekuk senior bukukan gelar World Tour perdana
Selain itu, Ginting juga lepas dari upaya Naraoka untuk mengkudeta keunggulannya pada gim kedua. Pada pertengahan gim, kedua pemain saling berebut poin demi poin agar unggul atas pesaingnya.
Naraoka pun unggul 14-16 atas wakil Indonesia, yang tak bertahan lama. Naraoka yang terlalu bernafsu justru ditikung balik oleh Ginting yang mengemas enam poin beruntun hingga match point 20-16.
Pada match point, Naraoka memulai dengan melakukan servis yang kemudian terhenti hanya dalam dua kali reli. Penyebabnya ialah pengembalian Naraoka yang menabrak net, menjadi poin akhir bagi Ginting untuk menyabet gelar juara di Singapura.
Baca juga: Apri/Fadia raih gelar BWF World Tour kedua di Singapore Open
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022