"Kami jelaskan, saat pulang, jamaah hanya diperbolehkan bawa tas koper, tas tangan dan tas paspor. Koper maksimal 32 kg dan tas tangan maksimal tujuh kg dan tas paspor," kata Arsad di Jeddah, Senin.
Baca juga: Jamaah haji harus patuhi ketentuan barang bawaan saat kepulangan
Lebih lanjut, Arsad mengatakan jamaah saat di bandara masih ditemukan membawa tas alat pelindung diri atau tas alat kesehatan yang dibagikan saat keberangkatan.
"Saya temukan jamaah protes kenapa saat kedatangan mereka diperkenankan membawa tas kesehatan, tapi saat kepulangan tidak boleh membawanya," ujar dia.
Arsad mengatakan akan terus mensosialisasikan kepada para petugas di Mekkah dan Madinah agar disampaikan ke jamaah bahwa hanya diperkenankan membawa tiga tas.
Baca juga: Selain jamaah, petugas juga diminta jaga stamina jelang kepulangan
Baca juga: Pemerintah siapkan skrining kesehatan sambut kepulangan jamaah haji
Sementara itu, hingga hari keempat pemulangan jamaah haji gelombang pertama sejak 15 Juli 2022, berjalan relatif lancar.
Sebelumnya masih ditemukan jamaah yang membawa air zamzam dalam koper bagasi, sehingga dikembalikan untuk dibongkar sendiri oleh jamaah.
Hal tersebut, menurut dia, menjadi pelajaran bagi jamaah lainnya bahwa apapun yang dimasukkan ke dalam koper termasuk air zamzam akan dikeluarkan.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022