Chair of W20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi di Simalungun, Senin, mengatakan, pertemuan itu akan memutuskan hal apa yang akan diajukan W20 untuk deklarasi di G20 pada Desember.
Dia menyebutkan, isu prioritas W20 antara lain diskriminasi dan kesetaraan gender, inklusi ekonomi, perempuan marginal dan kesehatan.
W20 Summit di Danau Toba antara lain akan membahas tentang isu-isu perempuan desa dan penyandang disabilitas yang tetap semangat dalam bekerja dan ikut serta dalam mendorong perekonomian di daerahnya.
"Pertemuan ini akan memutuskan/menetapkan apa yang menjadi harapan W20 di Danau Toba," katanya.
Baca juga: Peserta W20 lepas tukik di Pulau Mansinam
W20 Co Chair Dian Siswarini, mengatakan, Danau Toba memiliki potensi besar dalam mendorong perkembangan ekonomi kreatif termasuk untuk dunia.
Memiliki alam yang bagus dan budaya yang beragam, katanya, menjadi modal besar bagi masyarakat di Danau Toba untuk bisa berkembang dan ikut serta dalam memajukan perekonomian.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyebutkan, 775 personel disiapkan untuk mengamankan acara W20 di Sumut.
Petugas keamanan dari TNI, Polri dan unsur lain itu ditempatkan di berbagai lokasi khususnya di tempat acara W20 dilangsungkan.
Operasi ini mengedepankan tindakan preventif, deteksi, dan penegakan hukum.
"Pemprov Sumut memastikan keamanan dan kenyamanan di kawasan Danau Toba yang menjadi salah satu tempat pertemuan W20 di Sumut pada 18-20 Juli 2022," ujar Gubernur Sumut.
Baca juga: 681 personel Polda Sumatera Utara amankan W20 di Parapat
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022