"Kalau dari gue pribadi, gue tidak pernah melihat kartu kredit ini adalah uang tambahan. Kartu kredit itu adalah dana yang kita perluin kalau butuh bantuan. Jadi ketika punya kartu kredit sebenarnya harus sudah memiliki rasa tanggung jawab untuk membayar kembali," kata Tarra saat diskusi daring, Selasa.
Sebelum menggunakan kartu kredit yang dimiliki, Tarra juga menyarankan agar pengguna melakukan penganggaran dana atau budgeting. Dengan melakukan hal tersebut, penggunaan kartu kredit pun dapat lebih terjaga dan pengeluaran pun dapat lebih teratur. Sehingga limit dari kartu kredit tak akan terpakai melebihi batas kemampuan finansial masing-masing.
"Caranya memang harus membudgeting dulu kebutuhannya untuk apa. Kalau aku selain kebutuhan bulanan, memang untuk traveling. Ada lagi kartu kredit yang untuk online saja. Jadi kita harus tahu kapabilitas kita untuk membayar," jelas Tarra.
Baca juga: Tarra Budiman dan Gya Sadiqah tetap waspada sambut normal baru
"Karena kalau kita nggak tahu, nantinya akan numpuk terus dan justru akan memberatkan kita," tambahnya.
Selain itu, Tarra juga menyarankan agar pengguna kartu kredit tidak membayar cicilan dengan jumlah minimal pembayaran. Sebab, hal ini dapat mengakibatkan bunga menjadi semakin tinggi.
"Karena kalau sudah minimal itu bunganya akan naik. Jadi lebih baik bayar ketika kalian sudah sanggup untuk membayar maksimalnya. Minimal setengahnya lah kalau buat saya," ungkap Tarra.
Bagi Tarra sendiri, kartu kredit merupakan sebuah kebutuhan pribadi. Selain itu, kartu kredit juga merupakan dana darurat untuknya. Sehingga, kepemilikan kartu kredit merupakan hal yang penting bagi seorang Tarra Budiman. Namun, Certified Financial Planner Aliyah Natasya menjelaskan masih banyak masyarakat yang takut memiliki kartu kredit. Mereka pun akhirnya ragu untuk mulai memiliki kartu kredit.
Aliyah mengatakan, sebelum memutuskan untuk memiliki kartu kredit, sebaiknya calon pengguna telah memiliki kesiapan dan rasa tanggung jawab. Sebab, kedua hal ini dibutuhkan untuk dapat membayar kartu kredit dengan baik di kemudian hari.
"Yang pertama adalah kamu merasa siap dulu. Kenapa? Karena ada orang-orang yang juga merasa nggak siap punya kartu kredit. Misalnya karena takut. Yang kedua, pastikan memang punya pendapatan," jelas Aliyah.
"Dua itu saja sudah cukup. Selama kita yakin kita mampu siap membayar kewajibannya, it's okay. Selama ada income. Karena biasanya butuh slip gaji atau misalnya surat tertentu, atau rekening di bank yang membutuhkan kalau orang ini memang memiliki income dan tanggungan," pungkasnya.
Baca juga: Tarra Budiman tetap sibuk kerja meski Ramadhan
Baca juga: Vidio rilis original series terbarunya "Suami-Suami Masa Kini"
Baca juga: Komorebi, brand makanan Jepang siap saji rintisan Tarra Budiman
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
