• Beranda
  • Berita
  • Dokter sebut sebagian besar kanker payudara tidak bergejala

Dokter sebut sebagian besar kanker payudara tidak bergejala

19 Juli 2022 16:40 WIB
Dokter sebut sebagian besar kanker payudara tidak bergejala
Tangkapan layar - Ketua dan Pendiri Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Agum Gumelar di Jakarta, Selasa (19/7/2022). ANTARA/Indriani/am.

selagi ditemukan pada stadium awal dapat disembuhkan

Ahli bedah onkologi dr Walta Gautama SpB(K) Onk mengatakan sebagian besar pasien kanker payudara pada stadium awal tidak mengalami gejala.

“Makanya banyak pasien yang datang pada saat mengalami kanker payudara stadium lanjut. Mereka memilih menunda pemeriksaan karena khawatir terdiagnosa kanker,” ujar Walta dalam webinar skrining dan deteksi dini kanker payudara yang diselenggarakan YKPI dan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertahanan yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Dia mengakui bahwa masih ada anggapan di masyarakat, bahwa kanker menyeramkan dan menyebabkan kematian. Padahal, lanjut dia, pengobatan yang paling maju adalah kanker payudara,

“Sehingga angka harapan hidupnya semakin panjang,” imbuh dia.

Baca juga: Imunoterapi tingkatkan angka harapan hidup pasien kanker
Baca juga: MSD dan YKI luncurkan kampanye tingkatkan kesadaran tentang kanker

Kanker payudara dapat disembuhkan asalkan ditemukan pada stadium awal. Walta juga mengingatkan agar pasien kanker payudara tidak takut untuk melakukan operasi, karena hasil penelitian di luar negeri menyebutkan kelompok pasien yang menolak tindakan operasi berisiko dua kali lipat meninggal karena kanker dibandingkan dengan yang melakukan operasi.

Ketua dan Pendiri Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Linda Agum Gumelar, menghimbau para perempuan untuk tidak takut memeriksakan dirinya ke dokter.

“Tidak perlu takut dengan kanker payudara, karena selagi ditemukan pada stadium awal dapat disembuhkan,” kata Linda.

Linda menjelaskan bahwa kanker payudara bukanlah sesuatu yang mengerikan dan pasien melakukan pengobatan ke dokter secara klinis. Oleh karena itu berobat harus dilakukan secara tepat.

Baca juga: Masyarakat diminta deteksi dini kanker payudara lewat Sadari-Sadanis
Baca juga: ECHO tingkatkan kemampuan deteksi dini kanker payudara
Baca juga: One Onco dan Lovepink beri 1.000 USG payudara gratis

 

Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022