"Hotel jamaah semua di wilayah markaziyah, paling jauh 500 meter, artinya dari hotel ke Masjid Nabawi bisa jalan kaki," kata Kepala Daerah Kerja Madinah Amin Handoyo dikutip dari Media Center Haji di Madinah, Selasa.
Baca juga: Menag puas hotel jemaah haji dekat Masjid Nabawi
Dia mengatakan penempatan jamaah haji di Madinah menggunakan tasrih sesuai dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi.
Menurut dia, ketetapan menggunakan tasrih tersebut, berdasarkan pengalaman jamaah haji gelombang pertama tidak begitu nyaman, namun ada kompensasi, yaitu jarak yang dekat dari Masjid Nabawi.
Lebih lanjut, dia mengatakan disiapkan 29 hotel dengan sistem full musim, dimana seluruhnya diisi oleh jamaah Indonesia
Selain itu, disiapkan 16 hotel dengan sistem blocking time yang dapat diisi oleh jamaah selain dari Indonesia.
Baca juga: Jamaah calon haji diminta tetap bersandal di pelataran Masjid Nabawi
Baca juga: Jamaah haji didenda Rp800 ribu jika merokok di area Masjid Nabawi
Sebagai informasi, jamaah haji Indonesia gelombang kedua mulai diberangkatkan dari Mekkah ke Madinah pada 21 Juli 2022.
Jamaah akan berada di Madinah sekitar 8-9 hari untuk melaksanakan ibadah arbain atau shalat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi dan berziarah.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022