Kegiatan itu dilakukan pada Senin (18/7) di kota Gdansk, provinsi Pomerania, menurut keterangan KBRI Warsawa yang diterima di Jakarta, Rabu.
Kegiatan diawali dengan promosi potensi pariwisata, khususnya keindahan bawah laut Indonesia, melalui foto-foto karya Janusz Draminski.
Kehadiran Putri Pariwisata Indonesia juga menjadi daya tarik kegiatan promosi Indonesia di Gdansk itu.
Sementara itu, kegiatan promosi kuliner Indonesia secara langsung dibawakan oleh juru masak dan petani cabai asal Indonesia Suhaidi Jamaan yang memperkenalkan masakan rendang Indonesia dan restoran Indonesia Sambal.
Promosi makanan Indonesia juga melibatkan beberapa perusahaan yang telah memasarkan produk-produknya di Polandia, seperti PT Mayora (permen dan biskuit), De Care (nata de coco, mie Bali, bumbu Indonesia); Podkawa (kopi lokal), dan Indofood.
Produk-produk tersebut dipamerkan kepada para tamu undangan.
Kegiatan promosi lalu dilanjutkan dengan penampilan gamelan Jawa, tarian daerah, peragaan busana batik dan presentasi peluang kerja sama investasi di Indonesia, serta lokakarya batik.
Dalam sambutan pembukaan acara itu, Duta Besar RI untuk Polandia Anita Lidya Luhulima menyampaikan bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Polandia telah tumbuh dan berkembang di berbagai sektor sebagai bentuk potensi kerja sama yang dapat dikembangkan oleh kedua negara.
Dubes Anita menambahkan bahwa masih terdapat berbagai potensi kerja sama yang perlu dikembangkan antara Indonesia dan Polandia, terutama sektor-sektor yang saat ini menjadi prioritas G20, yakni kesehatan, transformasi digital dan transisi energi.
Lebih dari 200 undangan memenuhi acara promosi Indonesia di Gdansk, kota terbesar di propinsi utara Polandia itu.
Tamu undangan juga menyaksikan presentasi investasi dan video pariwisata Indonesia.
Baca juga: KBRI promosi kopi Indonesia, wisata Bali di Polandia
Baca juga: Indonesia Week dibuka untuk rayakan 65 tahun RI-Polandia
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
