"Kami optimistis ke depan akan lahir lebih banyak lagi local champion atau tokoh-tokoh lokal baru sebagai garda terdepan yang mampu melakukan pemulihan dan pengelolaan lingkungan yang mendukung keberlanjutan bumi kita," kata Alue pada acara Penganugerahan Penghargaan Kalpataru 2022 dan Nirwasita Tantra 2021 di Jakarta, Rabu.
Baca juga: KLHK serahkan Kalpataru 2022 untuk sepuluh pahlawan lingkungan
Alue mengingatkan bahwa peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan merupakan salah satu dampak dari kegiatan yang dilakukan pemimpin dan pejuang lingkungan.
Dia mengharapkan contoh nyata yang telah dilakukan sepuluh penerima Kalpataru 2022 sebagai inspirasi, motivasi, dan pemicu untuk mendorong inisiatif serta partisipasi aktif individu atau kelompok masyarakat di wilayah masing-masing.
"Kita bersyukur masih banyak di antara para pemimpin dan pejuang lingkungan yang tulus mengabdi dan berkorban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dan kehutanan," kata Alue.
Baca juga: Sekjen KLHK soroti peran penting rimbawan muda untuk sektor kehutanan
KLHK juga menyerahkan penghargaan kepada para kepala daerah yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan lewat Nirwasita Tantra.
Dalam kesempatan itu, Wamen LHK mengharapkan ke depan konstituen melihat kriteria calon pemimpin yang peduli terhadap lingkungan hidup. Hal itu karena lingkungan hidup yang baik adalah aset bangsa dan tanpanya mustahil kesejahteraan akan tercapai.
KLHK menyerahkan Kalpataru 2022 kepada sepuluh tokoh dan kelompok yang dianggap berjasa untuk lingkungan di wilayah masing-masing serta satu penghargaan khusus.
Baca juga: Menteri LHK: Terobosan tingkat tapak penting untuk capai target emisi
Sementara Nirwasita Tantra 2021 diserahkan kepada 42 pemimpin daerah yang terbagi dalam kategori provinsi, kabupaten besar, kabupaten sedang, kabupaten kecil, kota besar, kota sedang, dan kota kecil.
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
