Peresmian organisasi pelajar Indonesia itu dilakukan di Rumah Budaya KBRI Nur-Sultan serta dihadiri staf KBRI dan mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di negara itu, menurut keterangan KBRI, Rabu.
Dalam sambutannya, Fadjroel mengucapkan selamat atas terbentuknya PPI Kazakhstan.
"Saya selalu terharu ketika ada sekelompok orang merancang sesuatu yang lebih dari kepentingan dirinya. Berkumpul untuk bisa berdampak bagi orang lain, berdampak bagi negerinya, dan berdampak bagi dunia," kata dia.
"Itu tidak mudah karena kadang manusia hanya mau berfokus pada kepentingan diri sendiri," kata Fadjroel, menambahkan.
Dia juga mengatakan bahwa ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan berorganisasi.
"Saya betul-betul yakin bahwa hampir semua hal yang saya peroleh hari ini karena hikmah dari berorganisasi sejak muda sampai sekarang. Dengan berorganisasi kita akan terlatih dalam planning, organizing, actuating, dan controlling," ucapnya.
Dia juga menyampaikan bahwa seluruh staf KBRI siap membantu dan memajukan PPI.
"Kami semua di KBRI Nur-Sultan siap menjadi teman, kakak, maupun orang tua dari teman-teman PPI," kata Fadjroel.
Ketua PPI Kazakhstan Muhammad Julfi Annur mengatakan organisasinya adalah himpunan mahasiswa Indonesia di Kazakhstan yang didirikan pada 2022 di kota Nur-Sultan untuk mengembangkan seluruh potensi anggota dan membangun kolaborasi dengan seluruh pihak.
"PPI ini dapat menjadi wadah komunikasi para pelajar atau mahasiswa Indonesia di Kazakhstan, serta berbagi pengalaman, informasi, mengembangkan jejaring dan persahabatan untuk menumbuhkembangkan komunitas diaspora Indonesia di Kazakhstan," ujarnya.
Menurut Julfi, PPI Kazakhstan juga bertujuan untuk mengembangkan dan menyinergikan potensi seluruh anggota komite, membina komunikasi, silaturahmi, dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
"Selanjutnya, PPI Kazakhstan terbuka untuk menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan instansi, badan, lembaga, organisasi pemerintah maupun swasta, baik di dalam maupun di luar negeri yang mempunyai tujuan yang sama atau sesuai dengan tujuan PPI Kazakhstan," kata dia.
Saat ini ada 60 PPI yang tersebar di seluruh dunia. Jumlah pelajar Indonesia di luar negeri mencapai 75.509 orang, menurut data Pusdatin PPI Dunia 2020.
Baca juga: Besar dan cantiknya potensi dan profil ekonomi Kazakshtan
Baca juga: Menteri PUPR, Dubes RI hadiri konferensi tata kelola air di Kazakhstan
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
