Saham-saham Jerman kembali berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (21/7/2022), mencatat kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,27 persen atau 35,34 poin, menjadi menetap di 13.246,64 poin.
Indeks DAX 40 merosot 0,20 persen atau 26,43 poin menjadi 13.281,98 poin pada Rabu (20/7/2022), setelah melonjak 2,69 persen atau 348,60 poin menjadi 13.308.41 poin pada Selasa (19/7/2022), dan menguat 0,74 persen atau 95,09 poin menjadi 12.959,81 poin pada Senin (18/7/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks DAX 40, sebanyak 21 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 19 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen Indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi Indeks DAX 40.
Baca juga: Saham di Jerman berbalik melemah, indeks DAX 40 merosot 0,20 persen
HelloFresh SE, sebuah perusahaan penyedia layanan pemesanan makanan berlangganan mingguan secara daring membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya menukik 14,03 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pemasok energi terbarukan, pengembangan dan pengoperasian energi terbarukan internasional E.ON SE yang anjlok 3,70 persen, serta perusahaan perangkat lunak untuk mengelola operasi bisnis dan hubungan pelanggan multinasional Jerman SAP SE jatuh 2,84 persen.
Di sisi lain, Sartorius AG, sebuah perusahaan memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi multinasional Jerman melambung 7,78 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif Jerman Merck KGaA melonjak 5,92 persen, serta adalah perusahaan produsen perangkat medis Jerman Siemens Healthineers AG bertambah 4,00 persen.
Baca juga: Saham Prancis bangkit, Indeks CAC 40 terangkat 0,27 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022