Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan penyelenggaraan pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 akan menjadi pemicu sekaligus pemacu dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.mobil listrik tidak seribet yang dipikirkan
"Pameran PEVS 2022 akan menjadi pemicu dan pemacu. Pemicu kepada seluruh yang akan menggunakan mobil listrik khususnya di Indonesia," ujar Moeldoko dalam pembukaan PEVS 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat.
Moeldoko mengatakan masyarakat saat ini masih menilai kendaraan listrik sebagai moda transportasi yang rumit, baik dari sisi perawatan maupun pengisian daya.
Baca juga: Moeldoko harap PEVS 2022 jadi ajang edukasi tentang kendaraan listrik
Sehingga, mereka masih memilih menggunakan kendaraan bermesin konvensional, karena sudah terlanjur nyaman dengan berbagai fasilitas yang tersedia.
Untuk itu, melalui pameran PEVS 2022 yang baru diadakan pertama kalinya ini, Moeldoko berharap masyarakat akan teredukasi bahwa kendaraan listrik tidak serumit yang dibayangkan
"Lewat pameran kali ini, ternyata mobil listrik tidak seribet yang dipikirkan calon pengguna. Dengan datang ke PEVS 2022 sesungguhnya mobil listrik sangat simpel, tidak ribet, mudah. Masyarakat akan melihat sehingga menjadi pemicu untuk bertransformasi dan berpindah," kata dia.
Sementara itu, sebagai pemacu, Moeldoko mengatakan bahwa keberadaan PEVS 2022 akan mendorong pelaku industri kendaraan listrik untuk semakin berinovasi mengembangkan produk kendaraan listrik dan memamerkannya pada ajang tersebut.
"Saya yakin dengan adanya PEVS 2022 ini nanti pergerakan mobil listrik di Indonesia akan semakin luar biasa. Masing masing pemilik industri kendaraan listrik akan ingin tampil lagi pada tahun yang akan datang," ucap dia.
Lebih lanjut, Moeldoko yang juga Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) itu mengatakan keberadaan kendaraan listrik akan menjawab tantangan global yang terjadi saat ini, yakni mengenai krisis energi dan lingkungan bersih.
"Mobil listrik memberikan efisiensi luar biasa. Mobil listrik membawa lingkungan bersih yang diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia," kata dia.
Moeldoko menambahkan bahwa Indonesia mempunyai sumber daya yang bisa menjadi unsur pendukung pengembangan mobil listrik dunia. Untuk itu, dirinya mendorong agar Indonesia terlibat aktif dalam industri kendaraan listrik global.
"Kita gunakan momentum ini untuk melakukan lompatan agar kita tidak ketinggalan apalagi jadi penonton, sungguh ironis. Mobil konvensional kita sudah ketinggalan. Tapi dalam konteks mobil listrik Indonesia tidak boleh lagi ketinggalan," ucapnya.
Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Daswar Marpaung berharap pameran PEVS 2022 dapat merangkul pemangku kepentingan industri otomotif untuk bersama-sama mengambil peran dalam mensukseskan program transisi energi bersih untuk mencapai target nol emisi pada 2060.
"Perhelatan PEVS 2022 ini wujud nyata dukungan Dyandra Promosindo terhadap visi pemerintah Indonesia menuju energi bersih, salah satunya dengan mempromosikan penggunaan kendaraan listrik," kata dia.
Periklindo bersama Dyandra Promosindo menghadirkan pameran elektrifikasi yang mengedepankan edukasi kendaraan listrik yaitu PEVS 2022 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 22 – 31 Juli 2022.
PEVS 2022 akan diikuti oleh berbagai jenama otomotif baik roda empat dan roda dua serta industri pendukung, di antaranya DFSK, Erolis, K-EVCBU, Smuth EV dan Prestige yang menghadirkan Renault, Tesla dan Taksi Terbang E-hang, Wuling hingga kendaraan komersial seperti Bus MAB dan kereta gantung Aerobus, serta line-up truk listrik dari Fuso.
Terdapat pula kendaraan utilitas yaitu Alke dan Glutton. Adapun kendaraan roda dua dan kendaraan niaga diikuti oleh Benelli-Keeway, Davigo, Gesits, Niu, Nozomi, Rakata, Regen, Selis, SMARTBY, Smoot, dan Trolis.
Baca juga: Kemenperin harap ajang PEVS 2022 dapat tarik investor dari luar negeri
Baca juga: Simak harga tiket dan daftar kendaraan listrik terbaru di PEVS 2022
Baca juga: PEVS 2022 tampilkan deretan kendaraan resmi KTT G20
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
