• Beranda
  • Berita
  • Arema FC pensiunkan nomor punggung 1 demi Kurnia Meiga

Arema FC pensiunkan nomor punggung 1 demi Kurnia Meiga

22 Juli 2022 17:50 WIB
Arema FC pensiunkan nomor punggung 1 demi Kurnia Meiga
Foto arsip. Penjaga gawang Kurnia Meiga. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Arema FC resmi memensiunkan nomor punggung 1 yang biasa digunakan penjaga gawang sebagai bentuk penghormatan kepada legenda Singo Edan, Kurnia Meiga, kata manajer Arema FC Ali Rifki saat dikonfirmasi dari Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.

"Untuk menghormati Kurnia Meiga (kami pensiunkan nomor punggung 1). Ia merupakan legenda Arema FC," kata Ali.

Kurnia adalah salah satu penjaga gawang Arema FC yang membawa Arema menjuarai Liga Indonesia musim  2009-2010 yang saat itu digelar dengan nama Indonesia Super League (ISL).

Pada 2017, penjaga gawang kelahiran 1990 tersebut sudah tidak lagi bisa bermain bersama Arema karena mengalami gangguan penglihatan. Hingga saat ini, Kurnia  masih menjalani pemulihan akibat penyakitnya itu.

Baca juga: Pelatih PSIS berharap hasil terbaik saat menjamu RANS FC

Dalam video yang diunggah pada Instagram resmi Arema FC, aremafcofficial, Kurnia menyelamati skuad Singo Edan karena menjuarai turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Ia juga mengapresiasi manajemen Arema FC yang memensiunkan nomor punggung 1 untuk dirinya dan mengharapkan Arema di bawah asuhan pelatih asal Portugal Eduardo Almeida bisa menjuarai Liga 1 2022-2023.

"Jiwa jawara saya hanya untuk Arema FC. Terima kasih kepada manajemen yang menjadikan nomor punggung 1 hanya untuk saya. Saya mendoakan Arema FC jadi juara liga tahun ini," kata Kurnia.

Kurnia juga membawa Arema meraih gelar Inter Island Cup, Bali Island Cup, Bhayangkara Cup hingga Piala Presiden. Selama berkarir di Arema, dia memainkan 280 pertandingan dalam berbagai kompetisi.

Arema tengah bersiap mengarungi Liga 1 musim ini setelah menjuarai Piala Presiden 2022.  Tim ini membidik gelar juara Liga 1 musim 2022-2023.

Baca juga: Pemain RANS diminta tak terkena sindrom laga perdana

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022